COMPLETED「✓」
❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itulah yang menggambarkan hubungan kita, aku bertemu denganmu dan itu bukanlah suatu kebetulan,
Karena kamu telah lama menungguku.
kamu. makhluk ᴍɪᴛᴏʟᴏɢɪ yang selama ini aku kira hanya ada di dalam dunia fantasi ❝ ᴠᴀᴍᴘ...
Youra terlihat berpikir sebelum menjawab "waktu itu pas aku baru pulang dari toko buku, aku gak sengaja ketemu sama haruto."
"Oh gitu, terus apa kamu gak takut saat tau kalo haruto itu ternyata vampir?"
"Awalnya aku gak percaya dan takut, tapi lama-kelamaan jadi biasa aja." jawab youra dengan senyuman diwajahnya.
"Eonnie juga vampir?"
Hyewon terkekeh mendengar pertanyaan dari kekasih adiknya itu "iya eonnie vampir, tapi dulu eonnie manusia biasa sama kaya kamu youra."
Youra terkejut saat mendengar jawaban hyewon "kalo aku boleh tau kenapa eonnie bisa jadi vampir?"
"Ceritanya panjang, tapi yang jelas eonnie gak nyesel sama apa yang terjadi, ini semua takdir."
Youra tersenyum mendengar ucapan hyewon "eonnie cantik dan juga baik, haruto beruntung punya hyewon eonnie."
"kamu juga cantik, hati kamu baik menurut eonnie manusia berhati baik di jaman sekarang udah mulai langka."
"kalian lagi ngomongin aku ya?" tanya haruto yang baru saja masuk.
"iya noona bilang kalo kamu itu nakal dan gak pernah dengerin kata-kata noona, jadi lebih baik youra cari cowok lain." jawab hyewon mencoba menggoda dongsaengnya.
Haruto terkejut dan tidak percaya mendengar ucapan noona-nya itu "hyewon noona bohong, jangan dengerin ucapan hyewon noona sayang."
"Noona bener kok, kamu emang nakal dan gak pernah nurut sama noona."
"iya mungkin aku emang sedikit nakal. tapi itu dulu, sekarang aku udah berubah noona."
youra tertawa melihat pertengkaran dua bersaudara yang sedang terjadi di depannya.
ternyata dugaan youra salah tentang keluarga haruto.
youra mengira kalau keluarga haruto sangat dingin dan menyeramkan, tapi ternyata mereka begitu hangat dan sangat menyenangkan, membuat youra merasa nyaman berada di sana walaupun dirinya dikelilingi oleh keluarga haruto yang seorang vampir.
......☆☽˚⁀➷✧✦......
"Tante, Om dan hyewon eonnie youra pamit pulang dulu, terima kasih atas undangannya." kata youra sambil membungkukkan badannya.
"iya sayang kapan-kapan kamu main kesini lagi ya." jawab mama haruto sambil memeluk calon menantunya itu.
"iya tante, youra usahain datang kesini lagi."
"youra buku tadi kamu bawa aja, buku itu buat kamu."
"makasih hyewon eonnie."
"sama-sama youra sayang."
"kita pulang sekarang?" tanya haruto yang di jawab dengan anggukan oleh youra.
"aku pulang dulu ma, nanti aku kesini lagi." kata haruto sambil memeluk ayah dan ibunya secara bergantian.
"hyewon noona, aku pulang dulu." kata haruto memeluk noona-nya dengan erat.
"iya, kamu jagain youra jangan bikin dia nangis, kalo sampe youra nangis karena kamu, noona bakalan ngasih kamu pelajaran." jawab hyewon sambil melepaskan pelukannya dan mengacak pelan rambut haruto.
"iya noona, aku kan sayang banget sama youra, aku bakalan jagain youra dengan baik."
setelah selesai berpamitan haruto dan youra keluar dari kastil dan berjalan beberapa langkah dari sana.
"keluarga aku baik kan?" tanya haruto sambil menghentikan langkahnya.
"iya mereka baik banget, gue kira keluarga lo bakalan kayak di film yang gue tonton, serem dan kaku." jawab youra sambil menatap wajah haruto.
"sayang gak semua hal tentang vampir yang ada di film itu bener adanya, mereka juga bisa salah."
"ya gue kira sama aja, ternyata beda jauh."
"iya tapi kamu juga harus tau, kalo gak semua vampir itu baik, karna ada beberapa yang jahat dan kejam. bahkan lebih dari yang kamu tahu."
"iya gue tau kok."
haruto kembali menggendong youra, membuat youra terkejut karena haruto tidak memberitahunya lebih dulu.
"harus banget kayak gini ya kalo mau pake teleport?" tanya youra sambil menatap wajah haruto yang begitu dekat.
youra langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, karna saat menatap wajah haruto dari jarak sedekat itu membuat hatinya berdetak sangat kencang.
"iya sayang, kalo aku gak gendong kamu nanti kamu ketinggalan." bohong haruto karna sebenarnya tidak harus digendong, cukup dengan menggenggam tangan saja.
"sekarang tutup mata kamu." kata haruto yang langsung dilakukan oleh youra, kali ini tanpa keluhan ataupun pertanyaan.
