23 - What's Wrong With Haruto?

4.5K 738 7
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























🦇🦇🦇


"makasih jae." kata youra dan mulai meminum jus yang jaesung berikan untuknya.

"Sama-sama ra, lo kenapa berantem sama si yena tadi? setau gue lo gak akan segampang itu kepancing sama yena."

"gak tau jae gue kesel aja sama dia." jawab youra sambil menatap wajah jaesung.

jaesung mengelap keringat di dahi dan dagu youra menggunakan tissue yang dia bawa.

tatapan mereka bertemu tapi dengan cepat youra langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"jae lo kok ada di sini, lo gak belajar?"

"gue tadi abis dari ruangan guru, ngumpulin tugas anak-anak. terus gue ketemu lia, dan dia ngasih tau kalo lo sama yena berantem."

Youra menganggukkan kepalanya mengerti.

"ra parfum lo kok aneh?"

"aneh gimana?" tanya youra sambil menghirup aroma badannya.

"sama kok, mungkin maksud lo badan gue bau, kan abis olahraga terus sempet berantem sama yena juga tadi." jawab youra sambil menunjukkan deretan giginya.

"gak gitu bae youra." kata jaesung sambil mengacak pelan rambut youra.

"gue balik ke lapangan lagi ya, pak mino pasti udah balik, sekali lagi thanks ya jae." kata youra sambil menepuk bahu jaesung dan pergi dari sana.

Jaesung menatap punggung youra yang semakin menghilang dari pandangannya, dia merasa youra menjauh darinya sekarang.

"Ci pak mino udah balik belom?" tanya youra pada sihyeon yang sedang duduk di pinggir lapangan.

"Lo darimana si ra? ke toilet kok lama banget, bertelor lo." kata sihyeon sambil menatap sahabatnya itu.

Sedangkan yang di tatap malah menunjukkan cengiran tanpa berdosanya.

"Ya maap ci, tadi gue berantem sama yena makanya lama." jawab youra sambil duduk di samping sihyeon.

"APA?! lo berantem sama yena, choi yena?!" tanya sihyeon memastikan apa yang baru saja ia dengar.

"iya lee sihyeon."

"lo gapapa kan ra, si yena apain lo tadi?" tanya sihyeon sambil memeriksa seluruh badan youra.

"gue fine kok, tadi yena jambak rambut gue dan gue bales, terus jae dateng dan misahin gue sama yena."

"Emang meresahkan tu si yena, kudu gue kasih pelajaran, berani-beraninya dia gangguin sahabat gue." kata sihyeon berniat pergi dari sana tapi youra menahannya.

"gak usah sihyeon, gue gak mau masalahnya makin gede, gue juga males berurusan sama yena lagi."

"yaudah deh, kali ini gue biarin tuh si yena tapi kalo dia ganggu lo lagi dia bakalan berurusan sama gue."

......☆☽˚⁀➷✧✦......

Youra keluar dari kamarnya setelah mengganti baju seragamnya dengan baju yang lebih santai.

youra menghampiri haruto yang sedang bermain game di sofa dan duduk di sampingnya.

Haruto berhenti bermain game di ponselnya dan beralih menatap youra yang juga sedang menatapnya.

"kok udahan main gamenya?" tanya youra yang di jawab dengan senyuman manis oleh haruto.

"iya soalnya ada yang lebih seru daripada main game." jawab haruto sambil menaik turunkan satu alisnya.

youra terkekeh kecil mendengar ucapan haruto "apa emangnya?"

"Kamu." jawab haruto sambil mendekat ke arah youra tapi dia berhenti saat ada sesuatu yang aneh dengan mate-nya.

"Sayang scent badan kamu kok beda?" tanya haruto sambil menghirup aroma rambut youra.

Youra memutar bola matanya mendengar perkataan haruto.
"di sekolah jae bilang parfum aku aneh, di sini kamu bilang scent badan aku beda, kalian janjian apa gimana?"

"jae temen kamu itu, yang pernah nganterin kamu kan?"

"Iya haru, emangnya kenapa?"

"aku curiga sama dia, setiap kamu deket sama dia, scent badan kamu jadi beda, jangan-jangan temen kamu juga vampir." kata haruto sambil menatap wajah youra dengan serius.

Youra terdiam beberapa saat sebelum akhirnya tertawa mendengar ucapan haruto "ahahaha kamu ini, mana mungkin jae vampir."

"Aku serius sayang."

"iya terserah kamu deh, aku laper." kata youra lalu pergi ke dapur dan haruto mengikutinya dari belakang.

Youra mengambil satu apel di dalam kulkas dan membelahnya dengan pisau, tapi karna tidak hati-hati tangannya terkena irisan pisau dan mengeluarkan darah.

"aduh." Youra langsung memasukkan tangannya yang terluka ke dalam mulutnya.

"kamu gak papa?" tanya haruto, perasaannya menjadi gelisah saat melihat tangan youra mengeluarkan darah.

"I'm Okay." Kata youra, ia lalu mengambil air di dalam kulkas dan meminumnya, dengan haruto yang terus memperhatikannya.

"kenapa? kamu kok gitu banget ngeliatin akunya?" tanya youra saat melihat haruto menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

Haruto langsung menundukkan kepalanya, dia merasa ada sesuatu yang aneh dengan dirinya saat melihat youra.

"aku gak papa." jawab haruto sambil berdiri membelakangi youra, perasaannya menjadi semakin aneh sekarang.

"haru kamu kenapa sih? jangan bikin aku khawatir." tanya youra saat melihat wajah haruto memerah seperti sedang menahan sesuatu yang tidak youra ketahui.

~••••••••••••~


































TBC.

Selamat pagi semuanyaaa

ada yang masih nungguin cerita ini gak?

Berhubung ini masih lebaran aku mau ngucapin selamat idul fitri semuanya.. mohon maaf lahir batin ya😇

...........

jangan lupa klik ⭐ dan coment-nya ya♡

see u on next chapter 🦇

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang