02 - Savior

10.4K 1.3K 22
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















🦇🦇🦇

"akhirnya tugasnya selesai juga, susah banget gila untung kita bisa ngerjainnya." kata youra sambil membereskan buku-bukunya.

"iya ra, tugas kali ini emang susah banget." Jawab sihyeon sambil menggelengkan kepalanya.

youra melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul sepuluh malam "ya ampun sihyeon ini udah malem banget, gue balik ya."

"yaudah, mau gue anterin gak?"

"gak usah deh ci, gue pulang sendiri aja."

"Serius?"

"Iya sihyeon, seriusan gue gak papa kok kalo pulang sendiri."

"yaudah deh lo hati-hati ya, kalo ada apa-apa kabarin gue aja."

"Siap, gue balik dulu ci." Ucap youra dan langsung keluar dari apartemen sihyeon.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

youra berhenti di halte bus, menunggu bus yang biasa dia gunakan sambil memainkan ponselnya.

Tapi sudah sekitar lima belas menit youra menunggu, tidak ada satupun bus yang lewat, karna mungkin malam sudah terlalu larut.

tiba-tiba ada beberapa orang yang melihat ke arahnya, mereka menatap youra dengan tatapan yang membuat siapapun risih di tatap seperti itu.

youra memutuskan untuk pergi dari sana. dia berjalan dengan cepat, tapi beberapa orang tadi ternyata mengikutinya.

perasaan youra menjadi tidak enak, lalu dia memutuskan untuk berlari, tapi langkahnya terhenti saat beberapa orang tadi berhasil menghadangnya, dan salah satu dari mereka memegang tangan youra.

"Hai cantik, jangan lari dong."

"lepasin gue, kalian mau apa?" kata youra sambil terus mencoba melepaskan diri.

"Jangan takut, main sama kita yuk." Ucap salah seorang dari mereka lalu mulai mendekat ke arah youra.

"gak! gue gamau, tolong!!!" youra berteriak berharap ada seseorang yang bisa mendengar suaranya dan bisa menolongnya dari mereka.

"shh.. jangan berisik dong, cantik."

"Tolong!!! tolo── youra berhenti berteriak saat ada yang membekap mulutnya.

BUGH!

tiba-tiba orang yang membekap mulut youra tadi langsung tersungkur ke tanah dengan luka lebam di wajahnya.

"Haruto." Youra terkejut saat tahu orang yang menolongnya adalah haruto, tetangga barunya.

haruto mulai menyerang mereka, dan memberikan beberapa pukulan yang membuat wajah mereka membiru.

"HARUTO AWAS!"

salah satu dari mereka berhasil memukul wajah haruto, membuat sudut bibirnya luka.

disaat seperti ini haruto tidak bisa menggunakan kekuatannya, dia tidak mau youra tau siapa dia sebenarnya.

Tapi haruto tidak bisa menahan mereka lagi karena jumlah mereka yang terlalu banyak, dan hanya dengan menggunakan kekuatannya haruto bisa mengalahkan mereka.

"Youra tutup mata lo sekarang!"

youra mengangguk dan langsung menutup matanya menggunakan kedua tangannya.

haruto mulai mengeluarkan kekuatannya, dan berhasil membuat beberapa orang tadi langsung terjatuh dan kehilangan kesadaran.

"jangan dulu buka mata." ucap haruto saat youra berniat membuka matanya.

"Emangnya kenapa?"

haruto menarik tangan youra dan membawanya pergi dari sana, dia menggunakan teleport, dan dalam sekejap mereka langsung berada di apartemen tempat mereka tinggal.

"Haruto kemana mereka?"

"lo dimana, lo gapapa kan?"

"haru──

"Youra, lo boleh buka mata sekarang." kata haruto karena youra terus menerus bertanya.

"lo kok tau nama gue? bentar.. kok gue ada di sini, tadi perasaan.."

"iya tadi gue ajak lo lari." Seru haruto mencoba mencari alasan agar youra tidak curiga dengannya.

"gue tau nama lo dari satpam." lanjutnya, padahal dia mencari tahu sendiri menggunakan kekuatannya.

"lo bohong── eh hati-hati."

haruto kehilangan keseimbangannya dan hampir saja terjatuh kalau saja youra tidak memegang tangannya.

"haruto lo kenapa?"

Haruto menggeleng "gue gapapa."

"sebagai tanda terima kasih, gue bantu anter ke apartemen lo ya?" Saran youra saat melihat wajah haruto yang terlihat pucat.

haruto mengangguk "thank's"

~••••••••••••~





















TBC.

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang