19 - Help Me!

5.1K 766 22
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















🦇🦇🦇

Sihyeon berdiri dan mencoba mengejar youra tapi dia terlambat karena marteen sudah membawa youra pergi dari sana.

sihyeon menangis, dia tidak tahu harus melakukan apa sekarang ini, ia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi yoshi.

setelah beberapa menit yoshi datang bersama haruto dan kedua temannya.

"sihyeon kamu gapapa?" tanya yoshi sambil mengecek keadaan sihyeon.

Sihyeon memeluk yoshi dengan erat dan menagis di sana "aku gapapa, tapi youra diculik."

"maafin aku, aku gak bisa nolong youra tadi." kata sihyeon dia merasa bersalah karena tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan youra.

Haruto mengacak rambutnya, dia khawatir dengan keadaan youra, ada di mana mate-nya itu sekarang ini?

"Kamu tenangin diri kamu dulu, kamu tau siapa yang nyulik youra?" tanya yoshi sambil terus mengusap air mata sihyeon.

"Marteen, yang culik youra namanya marteen, dia juga vampir."

Haruto mengerang "Vampir sialan, gue harus tolongin youra sekarang hyung."

"lo jangan sendiri, kita ikut." kata kedua temannya, Asahi dan mashiho.

"aku juga ikut." kata sihyeon tapi yoshi melarangnya.

"gak, kamu jangan ikut. tunggu di apartemen aja ya."

"gue nyusul abis anter sihyeon." kata yoshi dan pergi dari sana mengunakan teleport.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

Marteen membawa youra ke dalam kastil terbengkalai dan menyeramkan yang ada di tengah hutan lebat.

"lepasin gue, lo mau apa?" kata youra dengan air mata yang terus mengalir di wajahnya.

"shhh.. diem youra, atau gue gigit lo sekarang juga." jawab marteen sambil menaruh telunjuknya di bibir youra.

"salah gue apa, kenapa lo culik gue?"

"lo gak salah apapun, mate lo yang salah karena gue benci sama mate lo." jawab marteen sambil mencengkram dagu youra dengan kuat.

"lo bakalan kalah sama haruto, lo tunggu aja kehancuran lo." kata youra dan langsung menginjak kaki marteen.

PLAKK!

Marteen menampar youra sampai pipi youra memerah, ia kesal karena youra sudah berani menginjak kakinya.

"HARUTO TOLONGIN AKU!!!"

"silahkan teriak sesuka lo, gue gak akan larang." kata marteen, setelah itu ia langsung pergi dari sana.

Youra mencoba melepaskan diri dari kekuatan yang mengurungnya, tapi usahanya sia-sia karena youra hanya manusia biasa, sedangkan yang mengurungnya adalah seorang vampir.

"Haruto kamu dimana, aku takut."

~ 🦇 ~

Haruto dan ketiga temannya sampai di depan sebuah kastil tua, scent tubuh youra yang tertinggal menuntun mereka sampai di tempat ini.

Mereka langsung masuk ke dalam kastil dan scent tubuh youra semakin kuat saat mereka masuk ke sana.

"YOURA!!!" teriak haruto berharap youra bisa mendengar suaranya.

"youra kamu dimana?"

"TOLONG SIAPAPUN!!" teriak youra saat dia merasa ada yang memanggil namanya.

Haruto mendengar suara dari ruangan yang ada di sampingnya, haruto lalu masuk ke dalam diikuti oleh ketiga temannya.

"youra." panggil haruto saat melihat youra sedang berdiri dan tangannya terikat oleh kekuatan.

"haruto hiks tolong, aku takut disini."

Haruto langsung berlari menghampiri youra dan mencoba melepaskan mate-nya itu.

"kamu gak papa?" tanya haruto yang di jawab anggukan oleh youra.

"Watanabe Haruto, akhirnya lo dateng juga." kata marteen yang baru saja datang.

Haruto mengepalkan tangannya dan menghampiri marteen dengan amarah di wajahnya.

"berani-beraninya lo culik youra." kata haruto dan mulai menyerang marteen menggunakan kekuatannya.

Dan marteen tentu saja membalasnya, mereka berdua terlibat baku hantam dan beradu kekuatan.

marteen terjatuh ke tanah dan wajahnya penuh dengan luka karena haruto terus menerus menyerangnya.

haruto beralih menatap youra, ia tersenyum dan langsung memeluk mate-nya itu dengan erat.

Marteen kembali bangkit dan berniat menyerang haruto dengan kekuatan penuh, tapi youra melihat hal itu.

Youra mendorong tubuh haruto menjauh darinya, ia terjatuh dan tidak sadarkan diri saat kekuatan itu mengenai tubuhnya.

"YOURA!!" teriak haruto dan langsung mengecek keadaan youra.

"Ruto lo urus aja youra, biar marteen urusan kita." Ucap yoshi yang di setujui anggukan oleh kedua temannya.

Marteen tidak bisa melawan lagi saat yoshi dan kedua temannya menyerangnya, marteen kalah dan tubuhnya langsung berubah menjadi abu.

"youra bangun sayang, jangan bikin aku khawatir." kata haruto sambil terus menepuk pelan pipi youra.

"Ruto lo harus bawa youra pulang sekarang." kata yoshi yang di jawab anggukan oleh haruto.

Haruto menggendong youra ala bridal style dan mereka langsung pergi dari sana.

~••••••••••••~

























TBC.

Yuk di vomment sista♡

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang