COMPLETED「✓」
❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itulah yang menggambarkan hubungan kita, aku bertemu denganmu dan itu bukanlah suatu kebetulan,
Karena kamu telah lama menungguku.
kamu. makhluk ᴍɪᴛᴏʟᴏɢɪ yang selama ini aku kira hanya ada di dalam dunia fantasi ❝ ᴠᴀᴍᴘ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦇🦇🦇
Youra membereskan buku-bukunya yang ada di meja dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
beberapa hari ini tugas sekolahnya menjadi sangat menumpuk dan itu membuat moodnya berantakan.
youra membuka pintu apartemennya dan langsung disambut dengan haruto yang berdiri dengan senyuman diwajahnya.
"kamu mau sekolah kan? ayo aku anter."
"gak usah, gue bisa sendiri."
"kamu kenapa, lagi ada masalah?"
"bukan urusan lo." jawab youra ketus.
"gapapa kalo kamu gak mau cerita, sekarang biar aku anter kamu ke sekolah." kata haruto sambil menarik tangan youra, tapi youra dengan cepat menepisnya.
"gue bilang gak usah, lo bisa gak sih satu hari aja gak usah ganggu gue. masalah gue udah banyak, jadi tolong jangan ganggu gue kali ini aja." jawab youra lalu pergi dari sana.
Haruto terkejut mendengar ucapan youra, sepertinya mate-nya itu memang sedang banyak masalah, dan haruto harus mengerti itu.
......☆☽˚⁀➷✧✦......
"akhirnya tugas gue selesai jugaaa." kata youra saat ia keluar dari ruangan guru untuk mengumpulkan tugas-tugasnya.
"youra lo darimana?" tanya jaesung yang baru saja keluar dari kelasnya.
"ngumpulin tugas, beberapa hari ini tugas gue banyak banget."
"gue anterin lo pulang, gak usah nolak gue gak repot kok." kata jaesung karena dia sudah hafal dengan apa yang akan youra katakan.
"makasih jae." jawab youra dan mereka langsung berjalan ke arah parkiran sekolah.
"makasih ya jae lo udah anterin gue." kata youra saat mereka sudah sampai di depan gedung apartemen.
"sama-sama ra."
Youra keluar dari mobil diikuti jaesung yang membukakan pintu mobil untuknya.
tiba-tiba ada seseorang yang menabrak bahu youra dengan keras, dan hampir saja gadis itu terjatuh kalau saja jaesung tidak cepat menangkapnya.
tanpa mereka ketahui, haruto melihat semuanya, dia berada di loby apartemen dan berniat menjemput youra di sekolah.
Tapi niatnya langsung menghilang saat melihat apa yang ada di depannya, haruto mengepalkan tangannya karena kesal dan langsung pergi dari sana.
mereka saling menatap satu sama lain, tapi anehnya youra tidak merasa jantungnya berdegup kencang saat jaesung memeluknya, sangat berbeda saat ia bersama dengan haruto.
Youra lalu tersadar dan memperbaiki posisinya seperti semula.
"lo gapapa?"
"iya makasih jae, gue masuk dulu." setelah mengatakan itu youra langsung berlari ke dalam lift meninggalkan jaesung sendiri disana.
~ 🦇 ~
♫ Now playing ♫ Haruto - Cold (prod by. Asahi)
~ • • • ~
"haruto lo ngapain berdiri di sini?" tanya youra saat melihat haruto berdiri di depan ruangan apartemennya.
"kenapa emangnya? gak boleh? mana laki-laki tadi?" tanya haruto sambil melihat ke sekelilingnya.
"siapa?"
"tadi yang nganterin kamu pulang, kamu gak ajak dia masuk ke apartemen kamu?"
"lo ngomong apa sih haruto? lo aneh tau gak."
Haruto tertawa sebelum menjawab ucapan youra "iya aku aneh, aku gak suka liat ada laki-laki lain yang peluk kamu, aku gak suka saat kamu bolehin dia nganterin kamu pulang, sedangkan kamu gak bolehin aku nganterin kamu ke sekolah pagi tadi." kata haruto sambil menatap mata youra dalam dan terlihat amarah yang begitu besar di matanya.
"lo salah paham, semuanya gak seperti yang lo liat haruto."
"kamu tau kan kalo selama ini aku selalu berusaha supaya kamu bisa cinta sama aku, tapi kamu malah deket sama laki-laki lain."
"haruto gue bisa jelasin." Ucap youra sambil menahan tangan haruto.
"aku kecewa sama kamu youra." Kata haruto dan langsung melepas kasar tangan youra.
Setelah mengatakan itu haruto langsung masuk ke dalam ruangan apartemennya meninggalkan youra yang masih berdiri disana.
youra tidak tahu kenapa dirinya merasa bersalah, youra juga tidak tahu kenapa dia menangis.
seharusnya dia senang karena haruto kecewa dengannya, dan itu artinya ia bisa terbebas dari haruto, tapi youra malah tidak ingin haruto marah kepadanya.
......☆☽˚⁀➷✧✦......
youra mematikan tv-nya padahal drama korea favoritnya sedang tayang, lupakan tentang drama korea. sekarang yang ada di pikirannya hanyalah haruto, bagaimana caranya agar haruto tidak marah lagi kepadanya.
youra mengambil ponselnya dan memberi haruto pesan tapi haruto hanya membacanya dan tidak membalas pesan dari youra.
youra lalu keluar dari apartemennya dan berdiri di depan apartemen haruto, tapi haruto tidak kunjung membuka pintunya padahal youra sudah memberinya pesan.
apa haruto semarah itu kepadanya? sampai dia tidak ingin bertemu dengan youra, walaupun hanya untuk menjelaskan semuanya?
youra kembali ke apartemennya dengan ekspresi wajah yang sedih, youra sadar kalau hanya haruto yang bisa membuatnya tertawa dengan lepas.
sekarang youra menyesal karena pagi tadi ia sudah meminta haruto untuk berhenti mengikutinya.
