20 - With You

5.3K 761 67
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















🦇🦇🦇


Haruto membaringkan tubuh youra di kasur, dan menyelimutinya dengan selimut bermotif galaksi milik youra.

"Hyung gimana caranya supaya youra bisa siuman?" tanya haruto pada ketiga hyungnya.

"ada satu cara, kita harus keluarin kekuatan jahat itu dari tubuh youra." jawab yoshi sambil menatap haruto.

Haruto mengangguk "kita mulai sekarang." kata haruto lalu mereka berempat langsung berkonsentrasi untuk bisa mengeluarkan kekuatan jahat itu dari tubuh youra dan menyelamatkannya.

Uhuk uhuk!

youra membuka matanya, dia terbatuk dan langsung memuntahkan semua isi perutnya, beruntung haruto dengan cepat membawa youra ke kamar mandi.

youra kembali berbaring dikasurnya setelah selesai memuntahkan semuanya dan kekuatan jahat itu hilang bersamaan dengan muntahnya youra.

"haru mereka siapa?" tanya youra saat melihat mashiho dan asahi.

"itu mashiho dan asahi hyung, yang pernah aku ceritain ke kamu." jawab haruto memperkenalkan kedua hyungnya satu persatu.

"karena youra udah siuman, kita pamit pulang dulu, istirahat ya youra." kata yoshi yang di jawab dengan anggukan lemah dari youra.

"cepet sembuh ya cantik." kata mashiho sambil mengelus rambut youra.

"hyung lo gak ngucapin semoga cepet sembuh buat youra?" tanya haruto pada asahi.

"gws." jawab asahi dengan singkat padat dan jelas.

Ucapan asahi membuat youra tertawa kecil "makasih banyak semuanya."

mereka bertiga mengangguk dan langsung keluar dari sana dan haruto mengantar mereka.

Haruto kembali ke kamar youra setelah mengantar ketiga temannya ke depan lift.

"mereka udah pulang?" tanya youra yang di jawab anggukan oleh haruto.

Haruto menghampiri youra dan duduk di pinggir kasur sambil memegang tangan youra. "badan kamu masih sakit?"

"udah nggak, tapi badan aku lemes." jawab youra dengan suaranya yang pelan.

"kamu kenapa ngorbanin diri kamu sendiri buat aku, kamu bikin aku khawatir sampe aku bisa gila tadi."

Youra tertawa mendengar ucapan pacarnya "kamu lebay banget, aku gapapa kok."

"jangan lakuin itu lagi, aku takut kehilangan kamu." kata haruto sambil mengecup punggung tangan youra.

Haruto mengelus pipi youra yang merah karena tamparan marteen yang begitu keras "apa ini ulah marteen?"

"iya."

"berengsek, berani-beraninya dia nampar mate aku sampe memar kayak gini."

"Untung dia udah berubah jadi abu, kalo nggak aku bakalan nampar dia seribu kali, lebih daripada dia nampar kamu." lanjutnya dengan tangannya yang mengepal.

"makasih haru kamu dan temen kamu udah nolongin aku." kata youra dengan senyuman diwajahnya.

"kamu jangan berterimakasih sama aku, aku minta maaf gara-gara aku kamu jadi kayak gini."

......☆☽˚⁀➷✧✦......

Haruto masuk ke kamar youra dengan nampan berisi makanan di tangannya.

youra membuka matanya saat merasa ada yang mengelus rambutnya.

"Selamat pagi sayang." kata haruto dengan senyuman di wajahnya, ia lalu mengecup kening youra.

"pagi." jawab youra sambil mengubah posisinya menjadi duduk dengan bantuan dari haruto.

"kamu sarapan dulu ya?"

"aku gak laper haru." jawab youra sambil menutup mulutnya.

"kamu harus makan sayang, kamu belum makan apapun sejak kamu muntah kemaren malem."

"tapi──

"aku udah capek-capek buatin sarapan buat kamu, masa kamu gak mau makan?" kata haruto sambil menampilkan wajah murungnya.

youra tidak tega melihat haruto sedih seperti itu "yaudah aku mau."

haruto tersenyum dan mulai menyuapkan satu sendok bubur untuk youra. "enak gak?"

"agak asin, tapi enak kok."

"yaudah kamu jangan makan ini, aku beli di luar aja sebentar." kata haruto berniat pergi dari sana tapi youra menahan tangannya.

"gak usah, aku mau makan ini aja."

"beneran?"

"iya haru."

"kamu jangan sekolah dulu ya hari ini, aku udah nitip absen ke sihyeon tadi." kata haruto sambil kembali menyuapi youra bubur buatannya.

"iya."

"haru aku boleh nanya sesuatu?"

"boleh sayang, kamu mau nanya apa?"

"kemaren pas aku diculik marteen, dia bilang kalo dia benci banget sama kamu, aku boleh tau kenapa dia segitu bencinya sama kamu?" tanya youra sambil menatap haruto.

Haruto menaruh mangkuk berisi bubur yang tinggal tersisa setengah di meja samping tempat tidur youra.

"dulu marteen dan aku itu temen deket kayak kamu dan sihyeon, tapi dia berubah seiring berjalannya waktu. dia pengen selalu menang dalam hal apapun, dan dia gak suka saat ada yang lebih hebat dari dia. dulu aku menang salah satu perlombaan vampir, dan dia mulai benci sama aku sejak saat itu." jelas haruto panjang lebar.

"kamu pasti sedih karena dia udah pergi sekarang, gimanapun juga dia dulu sahabat kamu." kata youra saat melihat mata haruto berkaca-kaca saat menceritakan tentang marteen.

"sedih itu pasti, tapi aku lebih sedih kalo dia nyakitin kamu lagi." kata haruto sambil membawa youra ke dalam pelukannya.

~••••••••••••~


























TBC.

Happy Birthday Haru ♥️Thank you for coloring my world and wish you all the best✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Birthday Haru ♥️
Thank you for coloring my world and wish you all the best✨

Aishiteru♥️

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang