COMPLETED「✓」
❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itulah yang menggambarkan hubungan kita, aku bertemu denganmu dan itu bukanlah suatu kebetulan,
Karena kamu telah lama menungguku.
kamu. makhluk ᴍɪᴛᴏʟᴏɢɪ yang selama ini aku kira hanya ada di dalam dunia fantasi ❝ ᴠᴀᴍᴘ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦇🦇🦇
"ma aku kesini mau jemput youra." kata haruto sambil menatap wajah youra yang sedang melihat ke arah lain.
"aku gak mau pulang."
"kalian berantem?" tanya mama youra saat melihat youra tidak menatap wajah haruto.
"nggak kok." jawab youra dengan cepat.
"yaudah sekarang kamu harus ikut haruto pulang, kalo kalian berantem selesaikan baik-baik, kamu juga harus sekolah youra."
"tapi aku bisa berangkat dari sini." kata youra masih mencoba membela dirinya.
"jangan aneh-aneh jarak sekolah kamu kesini itu jauh banget kamu mau berangkat kapan, subuh?"
"yaudah aku pulang sekarang." kata youra dan pergi ke kamarnya untuk mengambil kopernya.
......☆☽˚⁀➷✧✦......
"ma, aku pulang dulu." kata youra sambil memeluk mamanya.
"iya sayang, kamu baik-baik disana dan belajar yang rajin."
"haruto mama minta tolong jagain youra ya." kata mama youra sambil mengusap punggung haruto.
"Baik mama." jawab haruto dengan senyuman.
"iya ma aku bakalan belajar yang rajin, titip salam ke papa." kata youra, ia berjalan dari sana dan masuk ke dalam mobil haruto.
di perjalanan mereka hanya diam, dan membiarkan suasana canggung menyelimuti keduanya.
youra masuk ke dalam apartemennya tapi haruto dengan cepat menahan tangan gadis itu "sayang kamu kenapa ngehindar dari aku?"
Youra tidak menjawab pertanyaan haruto, sebenarnya dia juga tidak mau seperti ini, youra ingin sekali memeluk haruto dengan erat sekarang juga.
tapi dia harus melakukan semua ini agar jaesung tidak lagi menggangu haruto. pikir youra.
"ngehindar gimana? sikap aku emang kayak gini." kata youra sambil melepaskan tangan haruto.
"nggak kamu berubah youra."
Youra membuang nafasnya sebelum menjawab ucapan haruto "iya aku emang ngehindar dari kamu, karna aku gak mau kamu terluka gara-gara harus ngelindungin aku dari jaesung." Ucap youra dengan air mata yang mulai membasahi kedua pipinya.
"jadi sekarang tolong kamu jauhin aku haruto."
Haruto menggelengkan kepalanya "nggak, aku gak akan pernah ngejauh dari kamu, aku sayang kamu dan kamu itu mate yang ditakdirkan buat aku."
youra mengabaikan ucapan haruto, dan lebih memilih untuk masuk ke dalam kamarnya, tapi haruto mengikutinya dan kembali memegang tangan youra.
"haruto pergi dari sini, aku bilang jauhin aku."
Haruto tidak menghiraukan ucapan youra dia malah duduk di sofa yang ada di sana dan mengabaikan semua perkataan youra.
"Kalo kamu tetep disini aku bakal─
"bakal apa?" tanya haruto, ia menarik tangan youra dan membuat youra duduk di pangkuannya.
"gini." kata haruto mencium bibir youra sekilas.
youra membulatkan matanya dengan perlakuan haruto yang tiba-tiba menciumnya.
youra berniat pergi darisana saat haruto kembali mendekatkan wajahnya, tapi kepalanya bertabrakan dengan kepala haruto.
mereka berdua meringis sambil mengusap kepala mereka dan tertawa setelahnya.
Youra tersadar dan berhenti tertawa saat haruto kembali menatap matanya.
"aku sayang kamu youra, jangan coba menghindar dari aku."
"jangan pernah tinggalin aku." Lanjut haruto dengan menatap mata youra yang berkaca-kaca.
haruto kembali mendekatkan wajahnya pada youra, tapi kali ini youra hanya diam saat haruto kembali mencium bibirnya dan air mata yang sedari tadi youra tahan jatuh membasahi pipinya.
Haruto melepaskan tautannya dan beralih menatap pipi youra yang memerah karena perlakuannya beberapa saat yang lalu "i love you."
"love you too haru."
~•••~
"kamu janji kan gak akan pergi lagi." kata haruto sambil menatap youra yang sedang bersandar di bahunya.
setelah kembali dari rumah mamanya, ia memutuskan untuk mengajak haruto menonton film.
Dan disinilah mereka sekarang, berbagi selimut sambil menonton film di ruang tv milik youra.
youra menganggukkan kepalanya "tapi gimana soal jaesung?" tanya youra sambil menatap wajah haruto yang sangat dekat dengannya, bahkan dia bisa merasakan nafas haruto menerpa wajahnya.
"kita hadepin semuanya sama-sama."
"maaf karna aku udah jauhin kamu haru."
Haruto tidak menjawab ucapan youra, dia malah menarik youra ke dalam pelukannya dan kembali menonton film yang belum selesai mereka tonton.
~ 🦇 ~
haruto membaringkan tubuh youra di kasur. dan menatap wajah youra yang sedang tertidur, saat mereka menonton film tadi youra tertidur di pelukan hangat haruto.
"aku sayang kamu youra." kata haruto sambil membereskan rambut youra yang menghlangi wajah cantiknya, dan mengecup kening youra setelahnya.
"selamat malam sayang."
haruto mematikan lampu kamar, dan berbaring di samping youra.
youra mengubah posisinya menjadi membelakangi haruto dan haruto memeluknya dari belakang.
~••••••••••••~
TBC.
Malam semuanyaaa
makasih 01 k vote nya readers, kayaknya akhiran chapter aku selalu ada makasih-nya deh😭😭😭
tapi emang makasih banget buat yang udah baca, vote sama coment-nya♥️♥️♥️
