17 - Meet Youra Mom

5.5K 907 33
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















🦇🦇🦇


Youra keluar dari kamarnya dengan buku yang hyewon berikan kepadanya beberapa hari lalu, buku "Beauty And The Beast" yang belum selesai youra baca.

ia mengambil air dingin di kulkas dengan pandangannya yang tidak pernah terlepas dari buku di tangannya.

youra terlalu sibuk membaca sampai dia tidak menyadari kalau haruto sedang berdiri di sampingnya sambil menatap youra yang sibuk dengan bukunya.

"sayang kamu lagi ngapain?"

"lagi makan." jawab youra dengan sarkas dan berjalan ke arah ruang tamu.

youra duduk di sofa sambil memakan cemilan yang diambilnya tadi dan melanjutkan acara baca bukunya.

haruto kembali dari dapur dan duduk di samping youra sambil melipat kedua tangannya.

"sayang udah dong baca bukunya."

"nanggung haruto, kamu mending main game sana, jangan ganggu aku." jawab youra tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"aku baru selesai main game tadi, aku bosen sayang."

youra tidak menjawab ucapan haruto dan masih setia dengan buku ceritanya.

Haruto mengambil alih buku di tangan youra dan mengangkatnya ke atas agar youra tidak bisa mengambilnya.

"haruto kembaliin bukunya."

"kamu ambil aja kalo bisa."

"mana bisa kamu kan tinggi banget kayak tiang, aku mana bisa ambil." kata youra sambil terus berusaha mengambil buku di tangan haruto.

youra melompat dan berhasil meraih bukunya tapi youra kehilangan keseimbangannya dan terjatuh di atas haruto.

youra terdiam saat wajahnya begitu dekat dengan wajah haruto, dia berniat bangkit tapi haruto malah memeluknya.

"haruto lepasin aku."

"gak mau nanti kalo aku lepasin, kamu pasti bakal sibuk baca bukunya lagi, sampe kamu lupa kalo aku ada disini."

"yaudah aku minta maaf, aku baca bukunya lain kali aja, sekarang lepasin aku."

Youra langsung berdiri saat haruto melepaskan pelukannya, tiba-tiba pintu apartemen terbuka memperlihatkan seorang wanita yang sedang berdiri dengan ekspresi wajah yang bingung.

"youra."

"ma-mama." panggil youra dan langsung menghampiri mamanya.

"itu siapa?" tanya mama youra saat melihat haruto yang baru saja berdiri dari tempatnya tadi.

"tunggu, mama kayaknya pernah liat laki-laki ini, kalo gak salah kamu itu tetangga baru disini."

Haruto tersenyum lalu ia menghampiri mama youra dan membungkukkan badannya.

"halo tante, saya haruto. pacarnya youra." kata haruto memperkenalkan diri.

"kalian pacaran?"

"enggak kok ma, cuma temen." jawab youra mencoba mengelak.

"iya tante."

Youra memejamkan matanya mendengar ucapan haruto, kenapa pacarnya ini tidak bisa di ajak kompromi, pikirnya.

"Oh jadi gitu, tolong jagain youra ya haruto." kata mama youra yang di jawab dengan anggukan oleh haruto.

"baik tante."

"kalian udah makan? makan dulu yuk." ajak mama youra dan langsung berjalan ke arah ruang makan.

youra menatap haruto dengan tatapan tajam dan berjalan mengikuti mamanya dari belakang.

mama youra mengambil beberapa piring di rak dan mulai menyiapkan makanan yang dibawanya tadi.

"ayo dimakan."

"Iya tante, terimakasih"

Youra memeriksa makanan yang dibawa mamanya, beruntung mamanya hanya membawa sup ayam, chicken, dan nasi. jadi haruto bisa memakannya karena tidak ada bawang putih di dalamnya.

"sama-sama, kamu panggil mama aja ya."

haruto tersenyum "makasih, ma-ma."

Youra tersenyum melihat mamanya sangat dekat dengan haruto, dan youra merasa lega dengan hal itu.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

"sayang mama pulang dulu." kata mama youra sambil memeluk dan mencium pipi putri kesayangannya itu.

"mama mau aku antar?"

"gak usah haruto, yaudah mama duluan ya." Kata mama youra pergi dari sana dan berjalan menuju lift.

"sayang mama kamu gak tinggal sama kamu?"

"nggak mama tinggal di luar kota, dia cuma nengok aku sesekali."

haruto mengacak pelan rambut youra "aku bangga sama kamu, kamu mandiri."

"mandiri apanya, aku masih pake uang orang tua juga."

"tapi kamu gak takut tinggal sendirian."

youra tersenyum mendengar kata-kata haruto "makasih haru."

"Haru?" tanya haruto saat youra memanggil namanya dengan sebutan "haru"

"iya haru, kenapa gak suka?"

"aku suka kok, itu panggilan sayang kamu buat aku kan?"

"dih pede banget, itu bukan panggilan sayang tapi panggilan biasa karena kalo aku panggil haruto kepanjangan, jadi aku manggil kamu haru aja." kata youra mencoba mengelak padahal semua yang haruto katakan itu benar.

Tapi youra tidak tahu bahwa haruto bisa membaca pikirannya, jadi yang youra lakukan sia-sia karena haruto mengetahuinya.

"kenapa senyum-senyum, pulang sana." kata youra saat melihat haruto tersenyum padahal tidak ada yang lucu disana.

"gak mau." jawab haruto dan mengikuti youra masuk ke dalam apartemennya.

~••••••••••••~























TBC.

lanjut aja lah walaupun gak ada yang baca, sayang soalnya kalo harus jamuran di draft skskksksk😭🔫

Jangan lupa Vomment-nya ya sista♡

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang