27 - Attack

4.2K 673 39
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















🦇🦇🦇

Youra menutup buku ceritanya dan pergi ke dapur untuk mengambil beberapa snack agar dia bisa memakannya sambil membaca buku "Rapunzel And The Cursed Castle" yang belum selesai ia baca.

Youra membuka lemari dapur, tapi ternyata tidak ada makanan apapun disana. youra lalu beralih pada kulkasnya, tapi hanya ada beberapa butir telur di dalamnya.

"Gak ada apa-apa lagi, mana laper banget." monolog youra dia lalu keluar dari apartemennya untuk membeli makanan di supermarket terdekat.

"sayang kamu mau kemana?" tanya haruto yang baru kembali dari rumah mashiho.

"ke indoapril depan, snack di lemari abis."

"aku anterin ya?"

"gak usah haru, aku sendiri aja." jawab youra berniat pergi dari sana tapi haruto menahan tangannya.

"beneran, nanti kalo kamu diculik atau ilang gimana?"

"yaudah kamu boleh ikut." kata youra dan berjalan menuju lift diikuti haruto di belakangnya.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

Youra dan haruto keluar dari indoapril setelah selesai membeli semua yang youra butuhkan.

"haru tolong pegang ini sebentar." kata youra sambil menyodorkan plastik berisi makanan ditangannya.

haruto mengangguk dan memegang dua plastik putih yang youra berikan kepadanya.

"kamu bawa ya, makasih haru." kata youra dan berjalan dengan santainya melewati haruto karna semua belanjaannya sudah ia berikan kepada kekasihnya itu.

"sayang kok aku yang bawa? ini kan punya kamu!" kata haruto dengan sedikit berteriak karena youra sudah berada cukup jauh di depannya.

Haruto menggelengkan kepalanya tidak mengerti dengan mate-nya itu, lalu segera berlari menyusul youra yang sekarang berhenti karena ada beberapa orang menghadangnya.

"kalian siapa?" tanya youra saat beberapa orang itu mendekat ke arahnya.

Haruto menaruh plastik yang berisi makanan tadi di jalanan, dan menghampiri youra.

"jangan ganggu dia." kata haruto sambil menyembunyikan youra di balik badannya.

"haru mereka siapa?" tanya youra berbisik karena penampilan beberapa orang di depannya sangat berbeda dan mereka terlihat menyeramkan bagi youra.

"mereka vampir, jangan jauh-jauh dari aku."

Youra mengangguk dan memegang satu tangan haruto dengan erat.

Mereka mulai melawan haruto dan haruto membalasnya, pegangan tangan youra terlepas saat haruto melawan beberapa vampir di depannya.

salah satu vampir yang ada di sana mencoba menyerang youra tapi dengan cepat haruto langsung memeluk youra dan kekuatan itu mengenai tubuh haruto.

BRUK!

haruto tidak sadarkan diri di pelukan youra dan beberapa vampir tadi langsung berdiri di belakang seseorang yang sepertinya adalah tuan mereka.

"ja─jaesung." kata youra saat melihat vampir-vampir yang menyerang dia dan haruto tadi berdiri di belakang jaesung.

Jaesung berjalan menghampiri youra dan menggenggam tangan youra "ayo ikut aku sekarang."

"gue gak mau, lo gila ya jae? lo udah nyerang haruto, terus sekarang lo ngajak gue ikut sama lo, menurut lo gue bakalan mau gitu?" tanya youra sambil menepis tangan jaesung dengan kasar.

"aku gak akan biarin dia bebas, kalo dia masih deket sama kamu." kata jaesung sambil menunjuk ke arah haruto.

"pergi dari sini sekarang juga, atau gue teriak!" kata youra dengan suara yang bergetar karena air mata memenuhi kedua pelupuk matanya dan siap meluncur kapan saja.

"Tapi ra──

"PERGI GUE BILANG!"

Jaesung mengepalkan tangannya, ia pergi dari sana bersama beberapa vampir yang menyerang youra tadi.

"Haru bangun, jangan bikin aku takut." kata youra sambil menepuk pelan pipi haruto.

"haru hiks buka mata kamu sekarang." kata youra dan air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh begitu saja membasahi pipinya.

Youra mengambil ponselnya dan mencari nomor sihyeon agar dia dan yoshi bisa membantunya.

"Halo sihyeon, tolongin gue sekarang."

lo kenapa ra?

"Ceritanya panjang, sekarang tolong lo dan yoshi ke indoapril deket apartemen gue, gue gak jauh dari sana."

Yaudah gue kesana sekarang

Youra memutuskan panggilannya dan beralih menatap wajah haruto yang masih belum membuka matanya.

"HARUTO!"

yoshi dan sihyeon langsung berlari menghampiri youra saat melihat haruto tidak sadarkan diri di pangkuan youra.

"Haruto kenapa?" tanya yoshi sambil menepuk pelan pipi haruto.

"Tadi ada beberapa vampir yang nyerang haruto karena dia coba ngelindungin aku dari mereka."

"Vampir yang mana?" tanya sihyeon sambil mengusap pipi youra.

"Jaesung dan anak buahnya."

"maksud lo jae, dia kok bisa jadi vampir?"

"Ceritanya panjang sihyeon, sekarang kita bawa haruto ke apartemen dulu."

Yoshi mengangguk dan mereka mulai menggenggam tangan satu sama lain, agar mereka tidak terpisah dari yoshi saat vampir itu menggunakan teleport.

~••••••••••••~



















Bonus pict :

Bonus pict :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

Hallo selamat malam semuanyaaa
Hari ini aku update sebagai tanda terima kasih aku buat kalian♥️
makasih banget 04 k nya readers, makasih buat vote sama coment-nya juga.

kaget banget pas buka wp, story aku nangkring di nomor satu hashtag nya haruto sama yoshi. gak nyangka banget HUAAAA😭😭😭♥️

Maaf ya kepanjangan😭

See U on next chapter semuanya 🦇

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang