33 - Yena's Making Trouble Again

3.9K 604 88
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















🦇🦇🦇

"HARU." panggil youra saat melihat kekasihnya itu sedang bersandar di mobil sambil memainkan ponselnya.

haruto menatap ke arah suara, ia menaruh kembali ponselnya ke saku celana dan membentangkan tangannya.

Youra tersenyum sebelum akhirnya berlari menghampiri haruto dan memeluknya dengan erat.

Haruto tidak bertanya apapun pada youra, dan hanya memeluknya erat. ia tahu mate-nya itu sedang merasa lelah setelah belajar.

"kamu udah kerja keras hari ini." kata haruto sambil mengecup pucuk rambut youra.

Youra mengangguk, di dalam hatinya ia bersyukur karena haruto selalu ada di saat dirinya membutuhkan seseorang untuk memberikannya semangat, saat ia merasa down.

Youra mendongakkan kepalanya "kamu udah nunggu lama?"

"nggak kok, aku baru dateng." jawab haruto sambil memainkan rambut youra.

"sihyeon mana dia gak bareng kamu?" tanya haruto karena biasanya youra dan sihyeon selalu berdua.

"sihyeon udah pulang duluan, katanya mau jalan sama kak yoshi." kata youra, lalu melepaskan pelukannya.

youra mendekat ke arah haruto dan memegang tangannya dengan sangat erat saat melihat jaesung berjalan ke arah mereka.

"hai ra." kata jaesung menyapa youra tapi youra tidak membalas sapaannya.

"lo tenang aja ra, gue gak akan ganggu hubungan kalian lagi, gue juga mau minta maaf karena gue udah nyerang haruto." kata jaesung sambil menatap wajah youra.

"gue bahkan nyerang lo ra, gue bener-bener minta maaf."

"gue sama haruto udah maafin lo kok jae." kata youra sambil menatap wajah haruto.

"makasih kalian udah mau maafin gue, kita masih temenan kan ra?" tanya jaesung yang langsung di jawab anggukan oleh youra.

"Sekali lagi makasih ra, gue balik dulu." kata jaesung dan pergi dari sana menggunakan mobilnya.

"ayo kita pulang." kata haruto sambil membukakan pintu mobil untuk youra.

"makasih haru."

Haruto tersenyum, ia mengitari mobil dan duduk di samping youra, lalu mulai melajukannya dengan kecepatan sedang.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

"sayang, kamu masih belum selesai baca buku itu?" tanya haruto saat melihat mate-nya masih membaca buku cerita yang sangat tebal di tangannya.

"belum haru, ini buku baru yang aku pinjem dari hyewon eonnie." kata youra sambil menunjukkan bukunya.

"akhir ceritanya happy ending gak?" tanya haruto sambil melihat sampul buku youra.

"buku yang kemaren happy ending, tapi gak tau yang ini, aku harap happy ending juga."

"emangnya kamu gak bosen baca buku terus?"

"nggak sama sekali, baca buku itu seru dan bagus haru, karena bisa menambah wawasan kita."

"menurut aku main game lebih seru." kata haruto sambil menunjukkan permainan yang ada di ponselnya.

"apa bagusnya main game?"

"ada, bagusnya kita terhibur." kata haruto sambil kembali memainkan gamenya.

youra memutar bola matanya mendengar ucapan haruto, bagaimana bisa pikirannya dan haruto berbanding terbalik.

"sayang." panggil haruto sambil menurunkan buku ditangan youra agar dia bisa menatap wajahnya.

"apa haru?"

"aku bosen di sini, kita pergi ke taman deket apartemen kamu mau gak?"

"yaudah ayo, tapi aku mau bawa buku ini ya."

"iya."

Youra tersenyum dan menggandeng tangan haruto, mereka keluar dari sana dan masuk ke dalam lift.

Mereka sampai di taman yang berada tidak jauh dari apartemen, youra mengajak haruto duduk di bangku taman yang ada di sana.

Suasana malam ini cukup ramai, karena mungkin besok adalah hari libur jadi banyak sekali orang yang pergi ke sana.

Baru beberapa menit youra berada di sana, tapi dia merasa kalau udara di sana semakin dingin, jadi youra menggosok-gosokkan tangannya.

"kamu kenapa?"

"dingin, aku lupa bawa sweater." jawab youra dengan senyuman di wajahnya.

"kamu terlalu sibuk sama buku cerita, sampe kamu lupa kalo kamu cuma pake kaos." kata haruto sambil melepaskan sweaternya dan memakaikannya pada tubuh youra.

"kamu gimana?"

"jangan pikirin aku, aku kan vampir kamu lupa?"

Youra mengangguk, haruto benar vampir tidak merasa kedinginan dengan udara di malam hari, bahkan beberapa dari mereka tinggal di hutan yang suhu udaranya lebih dingin dibandingkan dengan suhu di taman ini.

"kamu mau hot chocolate?" tanya haruto sambil menunjuk kedai yang ada di ujung sana.

"iya aku mau."

"kamu tunggu disini sebentar." kata haruto dan pergi ke sana untuk membeli coklat panas yang youra inginkan.

"Bae youra, ngapain lo disini?" tanya yena yang baru saja datang dan duduk di samping youra.

"bukan urusan lo."

yena tertawa mendengar perkataan youra.

"lo gak usah so berani sama gue." kata yena lalu menarik sweater yang youra pakai."

"kembaliin sweater gue choi yena." kata youra dan berusaha merebut kembali sweater milik haruto yang yena ambil.

"ambil aja, silahkan." kata yena sambil berulang kali menginjak sweater haruto sampai kotor dan robek.

Youra sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi saat melihat yena merusak sweater milik haruto.

Youra mendorong tubuh yena sampai dia terjatuh ke tanah.

"berani banget lo dorong gue." kata yena sambil bersiap untuk menampar wajah youra tapi seseorang datang dan menahan tangan yena.

~••••••••••••~


























TBC.

Funfact : pas youra down dan ada haruto yang nyemangatin, sebenernya itu aku ambil dari pengalaman aku sendiri sih, kek pas lagi down aku larinya ke treasure, ke haruto. dengan cara nonton t-map, liat mv dan dengerin lagu-lagunya trejo. jujur itu bikin mood aku jauh lebih baik dari sebelumnya, apalagi dengerin lagu slowmotion, beautiful, orange, sama my treasure♥️
udah itu pasti ujung-ujungnya bakalan nangis sendiri.

eh maaf jadi curhat ahahaha😭😭😂

Oh ya jangan panggil aku kakak plis, berasa tua banget. aku se-line sama kayak haruto & jeongwoo soalnya😭😭😭

Panggil kia aja yaaa♥️

Jangan lupa vomment-nya ya^^

See u on next chapter semuanya 🦇

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang