22 - I Won't Be Quiet

4.5K 687 25
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















🦇🦇🦇

"kamu jemput aku atau nggak? kalo gak bisa aku bareng sihyeon aja." kata youra sambil memakai tasnya.

"aku jemput kamu pulang nanti." jawab haruto sambil merapikan rambut youra.

Yena turun dari mobilnya dan langsung berjalan menghampiri haruto dan youra.

"Hai haruto." sapa yena sambil merapikan rambutnya dan menampilkan senyuman manisnya.

Sungguh ingin rasanya youra menarik rambut yena sekarang juga, kenapa gadis ini selalu saja menggoda haruto, pikir youra.

haruto tidak menjawab sapaan yena, dia hanya melihat yena sekilas lalu kembali menatap youra.

"Haruto kamu ada acara gak? pulang sekolah nanti kita jalan yuk." ajak yena sambil memegang tangan haruto.

youra melihat ke arah lain, dia tidak suka melihat yena memegang tangan kekasihnya seperti itu.

"Gue gak bisa." jawab haruto dan menepis tangan yena.

yena menatap youra dengan tajam dan langsung pergi dari sana dengan wajah yang kesal.

"kenapa kamu gak terima aja ajakan yena tadi." kata youra sambil melipat kedua tangannya dan menatap haruto.

"nggak mau, nanti kalo aku terima mate aku bisa marah."

Youra berusaha terlihat bisa saja mendengar perkataan yang baru saja haruto katakan, padahal perkataan haruto tadi membuat perut youra seperti dipenuhi oleh ribuan kupu-kupu.

"apasih aku gak ngerti, pulang sana."

"nanti, aku mau liat kamu masuk kelas dulu." jawab haruto sambil mencubit pipi youra.

"aduh, sakit haru." kata youra sambil memukul pelan tangan haruto.

"abisnya kamu lucu, kalo gak ada orang disini kamu pasti udah aku gigit." kata haruto sambil mulai mendekat ke arah youra.

"aku masuk kelas dulu, dah haru." youra langsung berlari menuju ke dalam kelasnya sebelum haruto benar-benar menggigitnya.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

"sihyeon gue ke toilet bentar ya." kata youra sambil melempar bola basket yang ada di tangannya.

sihyeon dengan cepat langsung menangkap bola basket yang baru saja youra lempar "oke, jangan lama-lama keburu pak mino balik."

youra mengangguk ia langsung berlari dari lapangan dan langsung masuk ke dalam toilet yang berada tidak jauh dari sana.

Youra keluar dari toilet dan merapikan rambutnya, tiba-tiba yena datang bersama dengan kedua temannya.

youra berniat keluar dari sana tapi yena menghlangi jalan youra sambil melipat kedua tangannya.

"Minggir, gue mau lewat." kata youra, dia melangkahkan kakinya tapi yena dengan cepat menarik tangan youra.

"lo mau apa sih?" tanya youra karena kesal dengan perlakuan yena yang mencoba mengganggunya.

"simpel kok, gue mau lo jauhin haruto!" kata yena sambil menunjuk wajah youra.

"gue gak mau, dan lo gak berhak ngatur-ngatur gue." jawab youra sambil menepis tangan yena.

"lo berani sama gue?"

"gue berani, gue gak akan pernah takut sama cewek pembully dan sok cantik kaya lo choi yena."

Yena tidak terima dengan perkataan youra, dia langsung menjambak rambut youra dan youra langsung membalasnya.

"eh jangan berantem dong." kata yujin mencoba memisahkan mereka.

Sedangkan lia langsung berlari dari sana untuk mencari seseorang yang bisa melerai mereka.

"diem lo yujin, bantuin gue." kata yena tapi yujin hanya diam dan tidak menuruti ucapan yena.

"gue harus gimana." monolog yujin saat melihat pertengkaran yena dan youra semakin memanas.

Lia kembali dari luar bersama jaesung yang langsung mencoba memisahkan mereka.

"udah stop, youra lo kenapa ladenin dia?" tanya jaesung tapi youra tidak menjawab ucapannya.

"yena mending lo balik ke lapangan sekarang sebelum gue aduin ke pak mino."

"inget bae youra, urusan kita belum selesai." kata yena dan langsung keluar dari sana bersama kedua temannya.

"lo gak papa ra?"

youra menggelengkan kepalanya "gak papa, thank's jae."

jaesung membawa youra keluar dari sana dan mengajaknya ke taman.

youra duduk di bangku taman sambil merapikan baju olahraganya yang sempat berantakan karena pertengkarannya tadi bersama yena.

jaesung kembali dari kantin dengan dua botol minuman berperisa jeruk ditangannya.

"nih minum dulu." kata jaesung, lalu mengambil tempat kosong di samping youra.

~••••••••••••~



























TBC.

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang