Hinata tengah asik menikmatin sarapan pagi dengan menu Sandwich dan susu stroberi dimeja makan sambil tersenyum senyum membalas chat seseorang disebrang sana, karna terlalu fokus pada room chat nya hinata sampai tak menyadari kehadiran seseorang di sebrang meja nya dengan wajah datar khas seseorang tersebut.
"Aku mau ramen... " ucap nya datar dan hinata masih fokus pada iphone nya tanpa peduli permintaan orang itu.
"Nata.. Aku mau ramen" kata nya sekali lagi dengan nada mulai kesal namun hinata tetap asik dan tak bergeming sedikit pun.
Bruak.....!!!
"NATA KAMU DENGAR GAK SIH...??" teriak orang itu sambil mengebrak meja, sontak membuat hinata terlonjak kaget.
"Hah.. Hh.. Astaga jantung aku hampir aja lepas" hinata mengelus dada nya terkejut hampir aja dia kenak serangan jantung.
"kamu apa apaan sih??" lanjut hinata.
"A KU MAU RA MEN" kata nya dingin dan penuh penekanan.
Hinata menghela nafas berat "NO... Makan apa yang udah aku buat" titah hinata.
"Pokok nya aku mau ramen" balas naruto ketus.
"Naru dengar yaa... sebulan terakhir pola makan kamu berantakan banget, minggu lalu aku order ramen yang harus nya untuk stok 3 bulan malah kamu abisin dalam waktu seminggu, itu kerterlaluan naru...kamu dengar dokter kamu bilang kamu harus banyak makan yang mengandung serat, kamu juga harus banyak makan sayur dan buah, jangan makan ramen mulu dan ini masih terlalu pagi buat makan ramen." jelas hinata panjang lebar.
"Order lagi lah, gak usah kayak orang susah deh" kata nya santai.
"Pokok nya aku mau ramen, buatin sekarang!!" perintah nya.
"GAK!!" jawab hinata muklak.
"Ck...kamu tuh sebenarnya asisten aku atau istri aku sih?? Banyak banget aturan nya..." balas naruto ketus dengan tatapan tajam nya.
"Dua dua nya..." balas hinata singkat padat dan cepat.
"Nata... Aku laper" ucap naruto dengan wajah memelas.
"Bukan nya tadi kamu bilang gak mau makan yaa?? Sekarang kenapa malah merenggek minta ramen, hah??" sindir hinata sambil fokus ke iphonenya.
"Lain cerita, buatin sekarang!!" paksa naruto dengan nada naik satu oktaf.
"Natsu... Ayame... Tuan muda kalian minta dibuatin ramen nih buatin cepat keburu tuan muda kalian mati kelaparan" perintah hinata sambil berteriak kecil kepada dua maid nya.
Naruto hanya menganga dengan tidak elit nya tidak percaya atas kelakuan asisten nya yang mulai berani melawan perintah nya. Padahal hinata kan tau sendiri kalau naruto itu paling anti masakan lain selain masakan hinata, naruto mau makan dirumah cuma masakan yang hinata masak aja dia tak mau makan kalau bukan hinata yang masak, susu pun naruto mau hinata yang panas kan, entah karna naruto yang terlalu manja dan menggantungkan hidup nya sama hinata atau emang naruto sengaja melalukan nya.
Dengan cepat ayame keluar dan menghampiri sang tuan muda di meja makan nya "tuan benar mau saya buatkan ramen" tanya ayame takut takut.
"GAK... " jawab naruto galak dan langsung membuat ayame menunduk.
"Nata... Kamu berani lawan perintah aku sekarang??" tanya naruto dengan ketus juga jangan lupa tatapan tajam nya.
"Daripada kamu uring uringan gak jelas, mending makan sandwich nya dan abisin susu kamu abis tuh kamu istirahat yang banyak, karna marah marah juga butuh tenaga kan" ucap hinata enteng dan menyuapkan sepotong sandwich kedalam mulut naruto lalu berlalu meninggalkan naruto sendiri dimeja makan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/260597267-288-k754327.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
🌈My Assistant My Life (END)
Teen FictionKisah ini tentang Naruto namikaze seorang aktor terkenal seorang anak manusia yang memiliki wajah tampan yang tak mausiawi manusia dengan wujud dewa itu dengan tubuh tinggi, badan altletis,hidung mancung, mata biru seindah samudra, rahang tegas, pip...