Naruto berdiri dipinggir kolam ikan di belakang mension nya, sesekali tangannya bergerak menaburi makanan pada ikan koi cantik dengan harga selangit milik papa nya, pandangan nya benar benar kosong menatap ikan ikan itu.
Entah apa yang ia pikirkan saat ini, wajah nya masih tampak pucat karna seluruh isi lambung nya keluar semalam, keadaan nya belum sepenuh nya pulih karna perut nya masih terasa mual dan panas.
Seseorang dari arah belakang tiba tiba memeluk tubuh kekar nya, padangan yang sejak tadi kosong langsung tersenyum hangat dan mengelus lembut lengan kecil yang memeluk pinggang nya.
Diputar nya tubuh nya menghadap gadis itu dan tersenyum manis "hai... " sapa naruto.
Shizuka berjinjit dan memegang kening naruto "Are you oke...?" tanya shizuka pada nya dengan nada khawatir.
Naruto tersenyum hangat "hn... I'm oke... ".
"Seriously... ?"
"Hn... "
Naruto menarik lengan shizuka mengikuti langkah nya, shizuka hanya pasrah dan tersenyum manis saat mengikuti langkah naruto untuk duduk dibangku taman belakang mension nya.
Naruto duduk lebih dulu lalu shizuka ditarik nya untuk duduk dipangkuan nya, sorot mata naruto tersirat penuh arti pada gadis dipangkuan nya.
Shizuka mengelus kedua pipi naruto dengan lembut "hai... Kenapa?" tanya shizuka.
Naruto mengerjab mata nya lalu mengeleng kepala nya dan tersenyum tipis "kepala aku pusing... " naruto menurunkan kepala nya tepat didada shizuka.
Shizuka mengelus lembut rambut naruto "kamu sebenarnya sakit apa? Aku khawatir banget waktu tante khusina bilang kamu lagi sakit".
Naruto mengedikkan bahu nya "entahlah... Aku lagi banyak pikiran akhir akhir ini".
"Kamu pasti cape banget yaa dikantor? Apa lagi cabang lagi bermasalah gini?" tanya shizuka.
Naruto mengangguk "mungkin... ".
Lalu naruto menegakkan kepala nya, tangan kekar nya mempererat pegangan nya pada pingang shizuka "sayang... Maaf yaa kalau aku terlalu sibuk dan gak bisa bantu kamu banyak dalam persiapan pernikahan kita" sesal naruto.
Shizuka mengecup singkat pipi naruto "aku tau kamu sibuk, aku gapapa sayang... " sahut shizuka.
"Really...? Tapi sasuke bilang aku harus bantu kamu walau itu hal kecil" naruto menatap dalam mata hitam milik gadis itu.
"Kamu gak lagi ngerasa cuma kamu doang kan yang mau nikah..?" tanya naruto polos.
Shizuka tersenyum hangat "gak lah... Aku tau kamu itu sibuk banget, i'm fine... Right!! " sahut shizuka.
"Hn..." Naruto mengangguk paham "makasih sayang.... " lalu naruto mengecup singkat bibir shizuka.
"Akhhh... Aku bawa in cake stroberi buat kamu, kamu mau...?" tanya shizuka mengalihkan topik, naruto mengangguk antusias.
Jujur selama 1th shizuka jadi tunangan naruto karna perjodohan bisnis entah kenapa shizuka merasa apa yang sasuke bilang itu benar kalau emang hanya shizuka yang sangat amat bersemangat untuk menikah sedang naruto malah tampak tenang dan acuh selama ini entah karna emang naruto memiliki sifat yang cuek dan tidak pekaan atau karna suatu hal yang sampai saat ini masih belum bisa ia pahami, sebab selama setahun ini walau naruto bersifat hangat pada nya tapi tetap aja shizuka merasa hati naruto itu terlalu dingin dan gak semudah itu untuk disentuh banyak hal yang naruto sembunyikan darinya selama ini, naruto emang terlihat sangat mencintai nya tapi pada kenyataan nya mungkin hanya shizuka lah yang sangat mencintai pemuda rubah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌈My Assistant My Life (END)
Novela JuvenilKisah ini tentang Naruto namikaze seorang aktor terkenal seorang anak manusia yang memiliki wajah tampan yang tak mausiawi manusia dengan wujud dewa itu dengan tubuh tinggi, badan altletis,hidung mancung, mata biru seindah samudra, rahang tegas, pip...