Revealed

720 60 11
                                    

"Ehh... Bocil ngapain lo ada disini?" ketus naruto pada konohamaru, yang mengganggu ke uwuan nya dengan hinata.

Konohamaru menaikan sebelah alis nya "lah... Harus nya gue yang nanya lo kak? Ngapain lo dirumah pacar gue?" tanya konohamaru balik dengan gaya santai nya.

Hanabi menggeser kasar badan konohamaru dari ambang pintu dapur rumah mereka, hingga konohamaru sedikit terhuyung.

"Eeee... Siapa yang lo sebut pacar lo? Ngadi ngadi lo yaa... " sarkas hanabi, ia membuka kulkas dan mengambil air putih untuk di teguk nya.

Hinata dan naruto hanya mampu terkekeh ditempat mereka sambil memperhatikan mereka berdua.

Konohamaru merebut botol air yang teguk hanabi lalu meminum nya "Yaa lo pacar gue sapa lagi coba? Yaa kali kak nata" jawab nya enteng.

"Gue penggal kepala lo yaa bocil... " timpal naruto tak terima.

"Sejak kapan gue jadi pacar lo, ngaku ngaku lo... " ketus hanabi.

"Lagian gue juga males pacaran sama fuckboy mesum modelan kayak lo, buang waktu tau gak... " lanjut nya lebih dalam hingaa ke jantung.

Konohamaru berlari kecil mengusul hanabi yang keluar dari dapur "han... Lo tega banget sih ke gue, gue jadi fuckboy waktu SMA juga karna lo selalu nolak gue tau gak" curhat konohamaru.

"Gue udah berjuang buat lo selama ini, dan hari ini gue juga udah jemput lo tapi lo masih aja gak mau hargai itu semua, gue cinta lo han... " lanjut konohamaru dengan wajah sedramatis mungkin.

"Dan sayang nya gue gak cinta lo tuh... " sahut hanabi acuh.

"Han... Kok lo gitu sih, gue pikir lo juga cinta sama gue karna mau gue jemput hari ini" rengek nya lagi.

"Gue gak minta, lo yang maksa... "

"Gue cuma gak mau lo jalan sendirian tengah malam, gue takut lo kenapa kenapa dijalan apalagi lo cewek kan... " ucap konohamaru tulus.

Hanabi tersenyum palsu "makasih udah care ke gue, tapi maaf lo bukan tipe gue... " ucap hanabi datar.

"Tega lo han... " rengek konohamaru semakin menjadi.

"Aiisshhh.... " naruto dengan segara menarik hoddie konohamaru untuk keluar dari rumah hinata "pulang....!! Buat malu gue aja lo akk... ".

"Han... Hanabi.... " teriak konohamaru, namun hanabi menutup kedua telinga nya.

Sedang hinata terus tertawa lepas disana.

"Kamu kenapa selalu nolak dia? Bukan nya dia keren, pinter, baik, perhatian ke kamu, ganteng lagi... " tanya hinata kepo.

Hanabi mengendus berat "aku gak siap kalau harus kehilangan dia kak" ucap nya jujur, kepala nya mulai tertunduk lesu.

"Emang kenapa?" hinata mengelus pundak hanabi.

"Dulu waktu SMA dia bisa punya pacar lebih dari sepuluh dalam waktu sebulan, setelah dia bosen dia tinggalin cewek cewek nya gitu aja tanpa ada rasa bersalah sedikit pun, dan yang paling parah nya lagi dia perna ciuman sama guru vocal kami dulu di ruang music" jelas hanabi.

Hanabi kembali menegak kan kepala nya "jujur aku sempet baper waktu dia kasih perhatian lebih ke aku dulu, tapi setelah liat dia ciuman sama guru dan beberapa cewek cewek nya yang lain" hanabi menarik nafas panjang.

"Aku gak siap kalau harus punya pacar yang gak bisa hidup dengan satu wanita kayak dia kak, dan lagi di tinggal di london banyak wanita seksi disana mana bisa aku LDR dengan tenang sama dia yang ada aku bakal overthinking terus" terang hanabi begitu jujur.

🌈My Assistant My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang