Fox Sucks

1.2K 97 4
                                    

Naruto sedang bersegut segut sambil terus menghentak kaki nya gelisah diruang ganti pribadi miliki nya dilokasi syutting.

Tak lama hinata datang dengan terengah engah karna naruto terus aja menelpon nya tanpa henti, hinata membuka pintu ruangan itu dengan kasar lalu menopang tubuh nya dengan berpengangan pada kedua lutut nya.

Bruak...!!

Naruto memutar kursi putar untuk menghadap pintu yang terbuka kasar, dengan wajah dingin nya yang super menyebalkan bagi hinata.

"Hah... Hah... Hah... " hinata mengatur nafas nya.

"Kamu beli minuman nya di korea?? Kenapa lama banget?? Dari mana aja kamu?? Mana minuman ku??" tanya naruto beruntun dengan menyilang kan tangan didada masih dengan posisi duduk nya.

Astaga aku lupa, pasti aku tinggalin tadi karna buru buru, Mati aku... ucap hinata dalam hati sambil mengatupkan bibir nya.

"Kenapa?? Mana ice vanilla latte nya??" ucap naruto datar dan mulai berdiri dengan kedua tangan di saku celana nya.

"Ahh... Itu, aa-aku tinggalin..." hinata gelagepan dengan menggaruk pelipis nya dengan telunjuk tangan nya.

"Dasar ceroboh... " ucap nya dingin penuh penekanan.

"Maaf... Aku beliin lagi" hinata berbalik hendak melangkah.

"Gak usah, aku mau milkshake stroberi aja" kata naruto santai.

"Oke aku beliin" hinata mengendus malas dengan wajah kesal.

"Aku mau kamu yang buat bukan beli" ucap naruto datar dan menyandarkan diri nya dimeja rias dengan tangan menyilang didada.

"Naru tap-" ucap hinata dipotong cepat oleh naruto.

"Aku gamau tau" kata nya santai.

Hinata menghelah nafas berat lalu menghembuskan nya kasar "oke aku ke supermarket dulu beli bahan nya".

"Gausah kelamaan, keburu haus aku hilang"ucap naruto datar lalu berdiri menegak kan badan nya.

"JADI KAMU MAU NYA APA, hah??" bentak hinata, habis sudah kesabaran nya.

"Kamu bentak aku, berani??" naruto menatap hinata tajam.

"Maaf... Kamu mau apa sayang??" hinata tersenyum palsu.

"Gausah panggil sayang, jijik tau..."

"Duduk...!!" perintah nya dingin.

Hinata mengigit bibir bawah nya dan memejam mata menahan kesal yang luar biasa dipuncak ubun ubun nya, lalu ia melangkah duduk di bangku meja rias.

"Minum... " naruto menyerahkan botol air mineral ke hinata.

"Tapi aku gak haus" hinata mendongok karna naruto berdiri didepan nya.

"Tapi aku haus, sekarang minum dan jangan ditelan" naruto menyeringai.

"Maksud kamu... ??" hinata mengerutkan alis bingung dengan maksud naruto.

"Lakukin...!!" titah nya dingin.

Hinata mulai meminum air mineral nya, lalu tanpa segaja ia menelan nya.

"Ck....Aku bilang jangan ditelan kan!!" kesel naruto dengan berkacak pinggang, hinata tersenyum.

"Minum lagi..." titah nya.

Hinata meminum lagi air mineral nya tapi dengan cepat naruto menarik botol air mineral nya dan menarik tengkuk hinata dan......

Cup...!!!

🌈My Assistant My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang