Last Day

684 64 1
                                    

"Thanks yaa gaara buat hari ini... " ucap hinata dengan senyum cerah diwajahnya saat turun dari mobil gaara.

Dari kejauhan naruto berjalan mendekatin dua sejoli itu dengan emosi dan aura hitam disekeliling tubuh nya, dada nya mulai naik turun, tangan yang mengepal kuat dan rahang yang mengerat serta kilatan amarah dimata safir nya.

"Hinataaaa.... " teriak nya dan sontak membuat hinata dan gaara mengalih kan atensi mereka ke naruto.

"Na-aaruto... " cicit hinata pelan, sedang gaara malah tampak santai dengan tatapan datar nya.

"Gue gak peduli siapa lo, yang jelas gue minta lo jauhi nata... " kata naruto dingin penuh penekanan.

"Gue gak suka yaa... Apa yang jadi milik gue itu direbut sama orang, kecuali....kalau emang lo mau mati " tantang naruto sedang gaara masih santai dengan tangan disaku celana.

"Sayang nya gue gak takut sama ancaman lo, dan lo siapa sih ngelarang gue buat dekat sama hinata, hah.." tantang gaara dengan tawa remeh nya dan itu sukses membuat naruto langsung mencengkram kerah kaos gaara.

"Lo... " kata naruto dengan tatapan membunuh nya.

"Apa..? Lo itu cuma artis nya hinata, dan hinata cuma asisten lo jadi lo gak berhak ngatur hidup asisten lo, apa lagi sampai ngelarang dia buat dekat sama gue... Siapa sih lo...?" ucap gaara dengan nada penuh ejekan dan tawa remeh nya.

"Gue ingatin sekali lagi ke lo... JAUHI HINATA ATAU LO MATI...??" teriak naruto penuh penekanan tetap didepan wajah gaara.

"Gaara... Naru... Udah dong...!! " lerai hinata yang berusaha menjauhkan gaara dari naruto.

"Gue terima tantang lo NAMIKAZE NARUTO... " balas gaara dingin dan menyeringai sinis.

"Bangsatt lo anjink.... " dan naruto gak bisa lagi menahan emosi.

Bugk....!!

Satu bogem mentah mendarat dengan kasar nya diwajah tampan gaara, mengakibatkan sudut bibir nya sobek, dan membuat gaara jatuh tersungkur dilantai baseman.

"Aaaa... Gaara... naru... Udah dong cukup... Cukup... " panik hinata dengan berteriak kenceng dan sial nya keadaan basement lagi sepi sepi nya.

"Anjink lo.... " teriak gaara dan langsung membalas menerjang perut naruto mengakibat kan naruto juga jatuh lumayan jauh dari tempat nya berdiri.

"Udah gaara... Naru... Cukup... " teriak hinata histeris sungguh dia bingung kalau udah seperti ini.

Sementara gaara dan naruto mengacuhkan teriak hinata dan masih dengan aksi nya saling pukul dan kini posisi berbalik gaara berada dibawa naruto, naruto terus memukul wajah gaara dengan membabi buta.

Bugk.....
Bagk.....
Bugk.....
Bagk....

"UDAH.... CUKUP... " teriak hinata frustasi dengan mendorong tubuh naruto kasar dari tubuh gaara yang berada dibawah nya.

Dan itu cukup membantu gaara untuk kembali berdiri dari posisi nya tadi, tak lama terlihat mobil sai terparkir dari ujung sana.

"Sai.....tolong... Cepat... "Teriak hinata, sai dan ino yang sudah melihat sejak dimobil langsung buru buru keluar mobil dan berlari mencoba memisahkan dua orang yang sudah babak belur dengan wajah yang penuh lebam dan darah itu.

"Udah broo... Udah... " lerai sai dengan memegang kuat badan naruto dari belakang sedang ino terus menekan dada naruto agar tak kembali maju.

"Udah gaara... Udah... Berhenti aku mohon.... " mohon hinata yang sudah berada dihadapan gaara mencoba menghadang gaara tak kembali menyerang.

🌈My Assistant My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang