Good Bye Sai....

650 52 1
                                    


AIRPORT HEATHROW, LONDON CITY ✈️

Sai berdiri memandangi satu persatu orang yang mengantar nya saat ini dengan pandangan sendu, mama kushina, papa sakumo, kakashi dan naruto.

Pandangan nya celikukan mencari keberadaan kekasih hati nya yang benar benar tak ingin melihat nya pergi, sai menghela nafas berat lalu kepala nya menunduk.

Kushina menepuk pundak putra nya yang paling pengertian dan penurut itu, kushina tersenyum manis lalu ditangkup nya ke dua pipi sai.

"Ganteng nya mama....
Baik baik disana yaa, sayang...
Jaga diri, jaga kesehatan kamu, jangan sampai terluka kamu juga harus kembali ke mama 5th lagi dengan selamat yaa, sayang...." ucap kushina lembut, mata nya sudah tampak berkaca kaca saat ini.

"Kamu harus jadi detektif yang paling hebat buat mama yaa, sayang... Maaf kalau selama ini mama udah egois banget ngalangin cita cita kamu dan nekan hidup kamu" lanjut kushina.

Sai memeluk tubuh sang mama lalu dielus nya punggung itu "ma... Mama itu mama yang terbaik buat sai, mama itu hidup nya sai, dan mama adalah surga nya sai didunia, sai sayang banget sama mama....
Jangan perna nyalain diri mama lagi yaa..." ucap sai lembut.

"Makasih ganteng nya mama.... " sahut kushina lalu di kecup nya, kening, pipi kanan dan kiri milik sai dengan air mata yang sudah banjir.

Sakumo mendekat lalu dielus nya sayang puncak kepala sai "pasti kan kamu kembali dengan selamat dan jadi lah agen khusus yang hebat, okey jagoan... " sakumo tersenyum teduh pada sai.

Sai menganguk semangat, lalu tangan nya memberi hormat pada sakumo "siap laksanakan bapak negara... " sakumo mengacak rambut sai.

"Jaga diri lo baik baik disana yaa... Jaga mata lo juga, gue harap tingkah playboy lo gak kambuh saat liat cewe cewe blue disana" kali ini kakashi yang memberi nasihat pada sai.

"Jangan sering main ke casino juga yaa... Entar lo bisa bangkrut, gak jadi nikahin ino deh... " lanjut nya lagi.

"Siap komandan... " sahut sai sambil memeluk kakak pertama nya.

Naruto tampak menghela nafas berat dengan gaya santai nya kedua tangan yang ia masuk kan kesaku celana jeans nya "hah... Gue bingung mau bilang apa ke lo" kata nya santai membuat orang menoleh ke arah nya.

Sai melerai pelukan nya dari kakashi lalu mendekat ke arah naruto "kalau gitu gue aja yang ngomong ke lo gimana?" tawar nya membuat naruto menaikkan sebelah alis nya.

"Jangan jadi manusia egois lagi yaa... Lo harus bisa bener bener jadi presdir yang baik sesuai permintaan almarhum bokap dulu, jangan terlalu ngerepotin konohamaru, mulai sekarang lo harus fokus, paham... " rinci sai sedang naruto malah tampak datar tanpa respon.

"Oia satu lagi... Jaga ino buat gue, jangan berantem mulu sama ino kayak tom and jerry, cobalah berdamai dengan nya, okey... " lanjut sai.

Naruto mengendus "dia bukan bayi yang harus gue jagain, lagian tuh bocah bawel mulut nya pedes kayak wasabi gak janji gue kalau bisa akur ama tuh bocah" jawab naruto acuh yang langsung membuat semua nya tertawa ringan.

Sai menepuk nepuk bahu naruto "oke.. Oke... "

"Kejar cita cita lo setinggi mungkin, ini kesempatan buat lo, lo harus balik lagi ke gue dengan status lo yang berbeda saat itu, janji... " kata naruto.

Sai tersenyum tulus lalu ditarik nya naruto kedalam peluk nya "janji little sucks...
Jangan egois lagi yaa, saat gue balik nanti lo harus jadi naruto yang berbeda juga harus lebih mandiri dan dewasa"

🌈My Assistant My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang