Warning 21+ 🔞🔞
Bocil dibawah umur harap skip chapter ini yaa, karna author gak mau bertanggung jawab sama mata dan otak kalian yang ternodain oleh tulisan author.
****
Tatapan naruto kian dalam menatap mata hinata, tangannya terus bergerak lembut mengelus pipi dan leher hinata, sedang hinata hanya diam terpaku ditempat nya, debaran jantung kedua nya berpacu dengan kencang perasaan yang telah lama mereka sembunyikan kini muncul kembali.
Naruto memiringkan kepala nya wajah nya semakin lama semakin mendekat pada wajah hinata, dan....
CUPP......!!!
Bibir naruto menempel dengan lembut nya dibibir ranum hinata, hinata yang biasa nya selalu menghindari kini ia terdiam dan menegang dengan mata terbelalak sempurna.
Rasa egois untuk memiliki naruto sepenuh nya malem ini terus memenuhi otak nya, hinata seolah tidak peduli lagi oleh status naruto yang merupakan tunangan orang atau akan ada banyak yang menyebut dirinya pelakor, sungguh ia tak mau peduli lagi malem ini.
Biar lah ia dan naruto melepaskan segalanya malam ini tanpa ada gaara atau shizuka diantara mereka, biarlah mereka menjadi diri mereka sendiri seperti dulu tanpa ada nya gaara atau shizuka.
Naruto tersenyum tipis pada hinata yang juga tersenyum manis dengan mata sayu nya, perlahan naruto mendekatkan kembali wajah nya dengan wajah hinata.
CUPP....!!!!
Bibir naruto kembali mendatar lembut dibibir hinata, naruto mulai melumat lembut bibir hinata mengecap rasa manis pada bibir gadis nya yang sudah sejak lama ia rindukan, naruto juga memberi gigitan kecil pada bibir bawah hinata membuat hinata mendesah lembut dan sedikit membuka mulut nya seolah memberi kesempatan naruto untuk menjelajahi mulut nya.
Lidah naruto menyelip masuk pada mulut hinata, lumatan yang tadi lembut kini berubah sedikit nakal, naruto mengebsen deretan gigi hinata mengulum lembut lidah hinata sebelum bergulat dengan lidah hinata.
Hinata juga mulai menikmati permainan naruto, ia juga membalas lumatan liar naruto pada bibir nya, tangan hinata mulai liar mengelus tengkuk naruto membuat naruto mendesah kian serak sesuatu dibawah sana mulai menengang karna sentuhan sedukatif yang hinata berikan pada nya.
Lumatan dikedua bibir mereka kian liar dan penuh nafsu, kaki yang sejak tadi berdiri tegak diruang tamu kini naruto mulai menuntun kaki hinata menuju kamar naruto tanpa melepas tautan pada bibir kedua nya.
Tangan naruto bergerak cepat membuka knop pintu agar terbuka lalu ia mengukung tubuh hinata ditembok kamar nya, sedang hinata kian liar melumat bibir naruto dengan gerakan liar tangan mungil nya mulai membuka topi naruto membuang topi itu kesembarang arah.
Naruto melepas ciuman panas mereka, menarik oksigen sebanyak yang ia butuh kan, sorot mata sayu nya membuat hinata semakin mengigit bibir bawah nya kian gugup dengan tatapan mesum naruto.
"Love you.... " bisik naruto lembut, lalu ia mengigit kecil telinga hinata.
"Eeeemmmm...... ".
KAMU SEDANG MEMBACA
🌈My Assistant My Life (END)
Ficção AdolescenteKisah ini tentang Naruto namikaze seorang aktor terkenal seorang anak manusia yang memiliki wajah tampan yang tak mausiawi manusia dengan wujud dewa itu dengan tubuh tinggi, badan altletis,hidung mancung, mata biru seindah samudra, rahang tegas, pip...