Drunk

707 60 10
                                    

"Demi apa nat...? Lo serius gak perna nyentuh alkohol?" tanya sakura heboh.

Wajar aja dia heboh diusia mereka yang memasuki kepala 3 hinata bahkan gak perna nyentuh botol alkohol apalagi meminum nya, sedangan dia dan ino mereka bahkan saat masih 15th udah tau kehidupan club malem dan rasa dari berbagai jenis alkohol seperti apa.

Sepolos itu kah hinata pikir nya.

"Sumpah gak boong gue" jawab hinata.

"Emang lo gak perna penasaran gitu sama rasanya kayak apa?" tanya sakura semakin kepo.

Hinata mengeleng kepala nya kuat "gak tuh... "

"Wah... Sepolos itu yaa lo nat?" sahut sakura dengan rasa bangga tersendiri.

"Lo salah raa kalau mikir nata polos, dia bahkan lebih berpengalaman dari lo dalam urusan sex... " timpal ino santai dengan mulut ember nya.

Hinata menoyor kepala ino kuat "lah gue bener kan?".

"Lemes bener mulut lo... " sebel hinata.

"Yaa gue ngomong apa ada nya nat...
Lo itu kelamaan deket si rubah mesum itu sih, maka nya hinata gue yang polos dulu berubah jadi wanita dewasa kalau udah diatas ranjang, yaa kan.... " goda ino semakin menjadi dan di iringi oleh tawa devil dari ino dan sakura.

"Sialan lo bedua... " sahut hinata sebel.

"Ciee... Ngambek... " kata ino dan sakura sambil mengelitik perut hinata.

Hinata, sakura dan ino terus aja tertawa sampai mereka memasuki pintu club dan tanpa mereka bertiga sadari ada naruto yang tengah memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Hai...." teriak naruto pada mereka bertiga.

Sontak ketiga nya menghentikan langkah mereka sedang sasuke langsung bangkit dari kursinya.

"Itu naru bukan sih...?" tanya ino dan sakura menganggukkan kepala nya.

Hinata diam ditempat nya tawa ringan nya tadi seketika itu juga luntur dari bibir nya saat melihat naruto tersenyum hangat dihadapan nya lalu tangan nya terangkat mengelus pipi kiri hinata lembut, sorot mata sayu akibat mabuk tersirat kehangatan didalam nya yang tak perna hinata rasakan sebelum nya.

"Really miss you...."

Sasuke sudah berada tepat dibelakang naruto, saat sasuke akan menarik naruto dari hadapan hinata, naruto lebih dulu menjatuhkan kepala nya pada bahu kanan hinata.

"Kamu kemana...? Aku kangen...?" kata nya manja.


DEG....!!!

Rasa nya sesak, sulit sekali hinata mengendalikan diri nya untuk tak mengatakan hal yang sama pada naruto, mati matian ia menahan diri nya saat ini.

Hinata mengangkat kepala naruto yang bersandar nyaman dibahu nya "naru... Maaf tap---"

Sebelum hinata selesai mengucapkan kata kata nya naruto lebih dulu menyeret nya keluar dari club itu "ayo pulang... Dan jangan perna pergi lagi dari ku... " ucap naruto.

"Naru tap---"

"Aku mau bobok, aku cape, ngantuk juga, ayooo..... " rengek naruto manja dengan wajah puppy eyes nya.

Hinata menahan tawa nya melihat tingkah manja naruto lagi setelah sekian lama ia rindukan, entah kenapa hati nya kembali menghangat liat naruto dengan mode manja seperti ini pada nya, ada kesenangan tersendiri yang hinata rasakan tiap naruto udah bertingkah manja.

Ino menarik kerah kemeja belakang naruto untuk menjauh dari hinata "Eh rubah....
Gak usah manja lo, lo mabuk besok juga lo bakal lupa apa yang udah lo lakuin ini kehinata, lo lupa kalau lo punya shizuka sekarang, jangan perna ngasih harapan kalau lo sendiri aja gak perna bener bener tulus... " ucap ino sarkatis dengan nada ketus.

🌈My Assistant My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang