BRAKK.....!!
Sai terlonjak kaget dan langsung berdiri dari kursi kebesaran nya saat seseorang mengebrak meja kerja nya kasar, mata nya membola sempurna saat melihat seseorang itu menatap nya dengan tatapan tajam dan amarah yang memuncah.
"M-m.. Ma-ma... " sapa sai dengan nada terbata, dia ngeri dengan tatapan elang mama angkat nya itu.
"Mama nyekolahin kamu tinggi tinggi sampai ke london, dan cuma ngejalanin proyek receh kayak gini aja kamu gagal, hah...?" bentak khusina dengan berkacak pinggang dan mengacungkan dokumen pada sai.
"Bisa bisa nya kamu sampai ketipu sama klien, sai...? Kamu mau buat perusahanan kita guling tikar, iya...?" lanjut khusina dengan suara lantang yang mengema ke seluruh lantai 21 Nz. Company.
sai hanya menunduk dengan mengepal kuat jari nya hingga terlihat pucat, dipenjam nya mata kuat dan mengigit bibir bawahnya kuat menahan emosi nya yang sedikit terpancing.
"bisa gak sih kamu kerja nya yang fokus dan tulus? Mama tau kamu mau nya jadi dektektif bukan pebisnis, tapi kamu tau kan adik kamu yang di gadang gadang jadi pemimpin Nz. Company bahkan gak peduli keadaan perusahan kita sama sekali, status dia doang yang presdir tapi dia gak mau tau apapun tentang Nz. Company...
Dan kamu sebagai kakak nya harus nya kamu ngerti kondisi dia dan harus nya kamu ngalah, sai...
Yang fokus kerja nya yang tulus, kalau bukan kamu dan kakashi siapa lagi yang bisa mama harapin, hah... " bentak kushina lagi dengan emosi meluap luap.
"Maaf ma... "Cicit sai pelan dengan kepala yang menunduk.
"Ini yang terakhir kali yaa kamu ngelakuin kesalahan di Nz. Company, mama gak mau dengar kamu ngelakuin kesalahan kayak gini lagi dan harus buat mama dan papa repot repot ikut turun tangan buat beresin kesalahan kamu dengan terbang jauh jauh ke london gini, paham kamu...?" omel kushina dengan membanting dokumen ke meja kerja sai dengan sangat kasar.
"Paham ma... " sahut sai pelan masih dengan menunduk nya.
"Harus nya kamu dan kakashi cukup buat mama dan papa andelin buat kelola perusahan ini selagi adik kalian main dengan dunianya itu, dan kamu sai....
Mama harap cukup bermain kamu dan manjain pacar kamu itu atau kamu mau mama batalin pertunangan kalian, iya...?" lanjut kushina dengan suara lebih pelan dan nada ancaman diakhir kalimat nya.
Sai menegakkan badan nya mencoba menatap mata mama nya dengan tatapan sulit diartikan.
"Mama... Sai minta maaf udah buat kekacauan di perusahan kita, tapi sumpah sai gak sengaja dan sai janji akan lebih teliti lagi kerja nya" jawab sai dengan nada halus tapi dengan raut wajah yang terlihat dingin.
"Bagus.... " sahut kushina.
"Tapi please jangan bawa hubungan sai dan ino dalam masalah ini ma, ino gak ada kaitan nya dengan kecerobohan yang sai buat sendiri" kata sai dingin.
"Sai.... Mama tau seberapa manja putri tunggal yamanaka itu, apalagi dia tinggal satu apertement dengan kamu, itu buat kamu gak fokus kerja kan....?" tuduh kushina lantang.
"Mama sayang sama ino dan mama juga gak perna kan larang hubungan kalian tapi bisa gak kamu lebih fokus kerja daripada fokus ke dia? " lanjut kushina tetap pada pendirian nya.
Kayak nya kita tau yaa guys dari siapa sifat keras kepala dan selalu nyalain orang nya naruto itu tercipta.
"MAMA CUKUP...!! Kalau menurut mama ino adalah penghalang buat sai kerja disini, oke...sai keluar dari Nz. Company...." putus sai dengan nada naik satu oktaf membuat kushina terperanga dengan keputusan putra kedua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌈My Assistant My Life (END)
Fiksi RemajaKisah ini tentang Naruto namikaze seorang aktor terkenal seorang anak manusia yang memiliki wajah tampan yang tak mausiawi manusia dengan wujud dewa itu dengan tubuh tinggi, badan altletis,hidung mancung, mata biru seindah samudra, rahang tegas, pip...
