" please peluk gue tanpa tanya kenapa. "
++🪐
" Gak mau! "
" Ayo Tae! Gue temenin "
" Gak mau! Ish! " Jennie memukul kepala Taehyung , kenapa Taehyung jadi seperti ini.
" Gak sakit kok sayang , ya? " Taehyung menggeleng , dia sudah melakukan nya sekali dan itu sangat sakit.
" Gak mau jen. Bilang aja emm-gue lagi keluar ya? Ya? Ya sayang ya? " Jennie menggeleng lalu duduk di samping Taehyung.
Merangkul bahu Taehyung dan membawa Taehyung bersandar di pundak nya.
Sore ini seharusnya Taehyung cuci darah untuk pengobatan , tetapi Taehyung tidak mau. Katanya sangat sakit. Terus terang semenjak Jennie dan Taehyung jadian , mereka semakin romantis dan menyemangati satu sama lain. Baju baju Jennie juga sudah ada di sini. Jadi Taehyung tidak akan kerepotan jika Jennie tinggal disini.
Cuci darah bagi Taehyung mimpi buruk.
Memang sih cuman sebentar tetapi itu sangat sakit untuk Taehyung.Jennie mengelus rambut Taehyung.
" Taehyung , Gak usah Takut ih! Gue ada di sana nanti di samping Lo. Beneran deh gak akan gue tinggal. Sekarang kita ke sana ya? Mau ya taetae? " Taehyung mendongak menatap Jennie." Demi gue deh? " Taehyung menghela nafas lalu tersenyum.
" Iya. Demi Lo! " Jennie memekik senang lalu mengecup bibir Taehyung dua kali.
" Udah ayo! " Taehyung malah memeluk Jennie , Jennie membalas pelukan Taehyung.
" Janji ya , Lo nanti di sana terus? Pokoknya sampai gue bangun ya? " Jennie mengangguk.
" Emang kalau Habis sadar di bius sakit nya baru pas sadar ya? " Taehyung mengangguk
Lalu melepas pelukan nya.
" Iya-sih kaya gitu gak jarang gue mimisan Dikit habis cuci darah habis itu kan gue kemoterapi kop jadi temenin gue sampai malem ya? " Jennie mengangguk , ia tahu itu berat bagi Taehyung at least Jennie akan menemani Taehyung Sampai dua kegiatan itu selesai.
" Ayo! "
++🪐
Taehyung sudah terbaring tak sadar di kamar rumah sakit dengan Jennie yang setia duduk di samping kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
++4.380 Lately ;Kth-Kjn [ End✓]
Romance❝4.380 hours with you has been the most beautiful time of my life. Thank you. ❞