++4.380 Lately ;Kth-Kjn [ End✓]

++23 ; Notice

“ maaf Jen. Gak gitu maksudnya. "

++🪐

" gue serius jen. Kita putus dulu gimana?--"

" Hah?! "

" --bercanda hehe. Gak gak putus! " Jennie memukul lengan Taehyung.

" Lo pikir lucu? Hah? Gak lucu! Bercandaan nya gak lucu! Pake putus putus gitu! "

" Maaf Jen. Gak gitu maksudnya. " Jennie masih memukul lengan Taehyung.

" Punya pikiran apa Lo bercanda kaya gitu? Lo ada pikiran mau putusin gue? "

" Enggak. Sumpah gak ada tadi cuman bercanda doang. Maaf. " Jennie menarik ingusnya , sungguh tadi itu Jennie benar benar ketakutan. Dia takut kehilangan Taehyung. Sangat takut.

" Maaf Jennie , janji gak ngulangin. Maaf. " Taehyung memeluk Jennie. Membawa Jennie ke pangkuan nya lalu memeluk Jennie erat. Jennie memukul punggung Taehyung , gemas sekali dirinya pada Taehyung.

" Gue takut tau gak?! Ish! Lo mah! Gimana kalau tadi kita putus beneran hah?! Gak lucu sumpah! ," Taehyung diam sambil memeluk Jennie.

" Maaf. " Jennie mengangguk , memeluk tubuh Taehyung lebih erat.

" Jangan kaya gitu lagi sumpah gue marah sama Lo! " Taehyung mengangguk. Tiba tiba Taehyung mendorong Jennie dan Taehyung langsung mengambil tissue di samping kasur dan mengelap darah dari hidungnya. Juga mengusap darah dari mulut nya yang tak berhenti keluar.

" Lo ngapain sih dorong dor-- Lho?! Taehyung?! Taehyung?! Gak papa kan?! " Jennie membantu Taehyung mengelap darah di wajahnya.

Taehyung mengangguk tanpa suara. Jennie berdecak lalu mengelap darah di baju Taehyung.

" Jen.. " Jennie mendongak. Taehyung yang masih memegangi hidung nya memanggilnya.

" Kenapa? "

" Sini.. " Taehyung merentangkan tangan kirinya , berharap Jennie akan memeluknya.

Jennie tentu melakukan nya. Duduk di pangkuan Taehyung dan memeluk tubuh itu.

" Maafin gue.. beneran deh tadi cuman bercanda , gue gak ambil fikir , ternyata Lo ambil nya serius. Sumpah Jen gue gak ada pikiran buat putus sama Lo. " Jennie mengangguk.

" Gak papa. Jangan di ulangi lagi. "

" Iya janji. Gue sayang Lo. "