++4.380 Lately ;Kth-Kjn [ End✓]

++41 ; fulfilled

Hari sudah malam , Chanyeol Wendy yeonjun hyunjin soobin Irene Suho yang baru pulang kerja jin dan Suga masih tetap berada di rumah keluarga Taehyung. Juga mungkin sekalian menginap untuk merayakan tahun baru bersama , Seperti dalam situasi tadi.. Taehyung dan Jennie enggan berinteraksi.. lebih tepatnya Taehyung yang menghindari Jennie. Jennie sudah berusaha mengajak Taehyung untuk berbicara berdua dan saat siang ketika semuanya beristirahat atau bersantai , Jennie kira Taehyung akan Tidur siang bersama nya... Ternyata tidak.. Taehyung hanya duduk sambil membaca buku di halaman belakang. Jennie melihat Taehyung sedari tadi siang lewat jendela. Jennie tak berhenti berpikir , kata kata nya keluar dari mulut nya tanpa kendali dan kadang Jennie yang berfikir bahwa Taehyung tidak cukup mencintai nya karena Taehyung yang sempat berfikir untuk meninggalkan nya pergi.

Jennie benci pemikiran nya , tidak seharusnya tadi dia mengatakan itu. Jennie benar benar menyesal. Dan melihat raut kecewa di mata Taehyung tadi sama sekali tidak mudah bagi Jennie untuk mengamati nya. Apalagi hal itu timbul karena dirinya sendiri.

Dan sekarang pukul setengah 8 malam ketika semua orang sudah bersantai di kamar masing masing. Jennie selesai mandi di kamar Irene tadi hendak ke kamar tapi melihat Taehyung yang kesusahan mengeringkan rambut nya karena tidak ada kaca di kamar Taehyung. Jennie segera masuk lalu mengambil alih handuk kecil dari tangan Taehyung dan mengeringkan rambut Taehyung. Taehyung menatap jennie sebentar lalu kembali menunduk. Jennie berdiri di depan Taehyung yang sedang duduk di kasur.

" Gak bakal bisa kering kalau di usap doang. " Taehyung menghela nafas.

Setelah rambut tebal Taehyung cukup kering Jennie menaruh handuk nya di meja lalu mengambil kursi yang biasanya Taehyung gunakan untuk membaca di dekat jendela. Jennie meletakan kursi itu di depan Taehyung.

Jennie langsung duduk , tapi jarak keduanya masih jauh. Jennie memajukan sedikit kursi nya tetapi jarak nya tetap saja kurang. Taehyung yang risih mendengar decitan kursi , menarik Kaki kursi mendekat ke arahnya. Dan sekarang paha Jennie dan paha Taehyung saling menjepit. Jennie menghela nafas berat.

Jennie meraih kedua tangan Taehyung yang menganggur di atas paha Taehyung. Mengenggam nya dan mengusap nya , Taehyung membalas genggaman tangan Jennie. Mereka berdua tahu mereka akan bicara suatu hal yang penting soal masalah tadi.

" Maaf. " Ucap Jennie pelan.

" Maaf tadi gue hilang kendali sampai gue bilang yang gak gak sama Lo. " Jennie menatap genggaman nya bersama Taehyung.

" Dan harusnya gue gak bentak Lo soal gue yang kurang nyaman sama perilaku Lo tadi pagi. " Jennie mengeratkan genggaman nya pada tangan Taehyung

" Kata kata gue , maaf kalau bener bener keterlaluan. Gue ngomong , Lo gak ada di samping gue waktu gue ada masalah padahal fakta nya Lo selalu ada buat gue waktu gue down , yang harusnya gue anggep omongan Lo soal badan gue cuman bercanda karena bahkan 2 kali kita ngelakuin itu , You always treat me like a queen." Mata Jennie berkaca kaca. Dia sangat merasa bersalah pada Taehyung.