Hai!
Keep Enjoy!!
Thx.
****
Kak Fadly datang dengan memakai jas berwarna putih yang sangat pas dipakainya. Dia terlihat tampan sekali memakai jas itu. Dia berjalan mendekati Natasya dengan membawa sepaket bunga.
Malam ini, di taman yang dipenuhi oleh lampu-lampu, membuat suasana sangat romantis.
Kak Fadly berlutut di depan Natasya. Dia memegang tangannya.
"Natasya, kamu adalah wanita yang sangat ku kagumi. Parasmu yang cantik dan hatimu yang baik. Bagiku, kamu sangat sempurna. Kamu datang di kehidupanku dan membuat hidupku lebih berwarna. Maka dari itu, apakah kamu mau menjadi pendampingku?" ucap Kak Fadly. Semua orang tertuju pada mereka berdua.
"Hmm.. Aku juga sangat menyukai kakak. Maksudku, iya. Aku mau menjadi kekasih kakak." balas Natasya tersenyum hampir menangis.
Mereka berpelukan. Semua orang bertepuk tangan. Sangat romantis. Malam ini, dipenuhi bintang-bintang. Melihat sepasang kekasih baru di taman.
Bagaimana denganku?
Aku tidak bisa menerima ini!
Aku tidak mau Natasya menjadi milik Kak Fadly!
Aku tidak percaya ini semua akan terjadi.
Sebaiknya aku lari.
Aku lari... Lari.. Keluar dari taman ini. Taman yang indah namun membuat perasaanku tertekan.
Aku lari sekuat tenaga. Tidak peduli tatapan aneh dari orang sekitar yang melihatku. Kak fadly!! Natasya!! Kalian berdua adalah orang yang penting dalam hidupku. Kak Fadly, kau kakak yang baik. Selalu ada jika aku kesusahan. Kau memang pengganti ayah. Natasya, kau wanita yang sangat ku kagumi. Apakah kau tidak menyadari bahwa aku punya rasa? Rasa yang aku pendam sejak lama.
Kalian! Malam ini sukses membuatku merasakan rasa sakit yang mungkin tidak ada obatnya.
Aku lariii.. Berlari sangat cepat..
Aaaaaaahhhhhhhhh...
Aku melihat sebuah jurang.
Aku terus berlari ke arah sana.
Mungkin sebaiknya aku loncat kesana. Ya, sebaiknya aku loncat.
Daripada melihat mereka berdua hidup bersama.
Aku pun meloncat sambil menutup mata. Mungkin inilah akhir dalam hidupku.
Aku melayang..
Melayang...
Melayang bebas..
Dan akhirnya,
KRINNGGGG!!!
KRIIIINNNGGGG!!!!HAH!!
Aku terjatuh dari kasur, aww sakit sekali. Kejadian tadi..... MIMPI?
Yatuhan. Apakah tadi benar-benar mimpi? Aku tampar mukaku. Aww! Sakit sekali.
Jadi benar, itu hanya mimpi. Oh syukurlah. Terimakasih Tuhan.
Aku berusaha terbangun dari lantai. Kulirik jam, pukul setengah 6 pagi. Aku ingat hari ini hari senin. HAHHHH!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERS: The Same Girl
Teen Fiction-Story Completed- (prev tittle; Aku atau Kakakku?) Bagaimana rasanya ketika kita harus menerima kenyataan kalau cinta pertama kita, adalah cinta pertama kakak kandung kita juga? Miris sekali bukan? Kehidupan cinta masa abu-abu yang seharusnya meny...