Katanya, segala sesuatu terjadi berdasarkan alasan. Tapi rasa-rasanya ada yang tak pernah diperjuangkan, padahal untuk kepentingan bersama. Iya, peraturan di mana cewek selalu benar.
-Arcas-
Nebula sendiri pun tak paham dengan apa yang harus ia lakukan sekarang. Terduduk di kursi kayu panjang yang menyatu dengan dinding ruang OSIS, lantas mengerucutkan bibir dan mengembuskan napas berkali-kali sambil menunggu Halona dan Asya yang tak kunjung datang.
"Gue udah kayak orang bego anjir, bengong nungguin Kak Arcas rapat." Matanya tampak memicing seraya memikirkan ide yang bisa lakukan untuk mengurangi kebosanan di sini. Menatap kuku-kuku ovalnya, lalu merogoh tas merah mudanya dan mengambil sebotol kutek berwarna nude, dan mengaplikasikannya pada kukunya yang terlihat polos.
"Hm ... cangtip banget, sih, ini," ucapnya seraya meletakkan telapak tangan di depan retinanya. Bibir yang awalnya tampak mengerucut kesal pun akhirnya berubah menjadi seulas senyum merekah yang sudah terbentuk di bibir Nebula.
"Udah lama, deh, nggak kutekan kayak gini. Kapan, ya, ada yang endorse merk Nailberry? Padahal murah, cuman hampir empat ratus ribu aja." Gadis itu mendengus.
Tunggu ... ngomong-ngomong soal barang branded, ia jadi teringat pada saingannya di SMA sebelah yang terkenal sebagai selebgram penjual barang endorse. Haruskah ia cek akun lawannya itu dan mencari tahu soal barang apa saja yang dijual? Siapa tahu para akun online shop kapok mengirimkan barang karena tidak dihargai. Dihibahkan ke Nebula juga ia ikhlas, lumayan bisa ia sumbangkan ke orang yang membutuhkan atau mungkin keperluan pribadi.
"Ih, tapi gengsi banget, njir. Masa gue stalking cewek nyebelin itu?" Memang ... harus Nebula akui kalau mereka pernah bersahabat. Tapi sejak insiden salah satu barang endorse branded-nya dijual, pertemanan mereka pun usai. Siapa coba yang tidak marah kalau dibayar untuk me-review produk kelas kakap berlogo apel, eh, malah dipromosikan ke publik dan dijual? Dasar selebgram tidak tahu malu!
Kalau saja bukan karena ayah yang melarang gadis itu untuk membuat Prinses viral—nama sengaja tidak disamarkan—biar dihujat—bahkan Nebula juga diancam atas penyitaan ponsel, tak, 'kan, ikhlas dirinya membiarkan gadis aneh itu hidup tenang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Pacar Proposal
Teen FictionCitra Nebula sebagai selebgram yang baik dan apa adanya mendadak hancur ketika dirinya tidak sengaja mendorong Ms. Sunshine saat ponselnya disita. Baru saja berniat untuk meminta maaf, walau tidak ikhlas, Arcas--si Ketua OSIS galak, songong, berwaja...