Cerita 16

4.3K 501 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


【Happy Reading】





Masa-masa skors terlewati dengan suasana yang muram. Jaemin lebih banyak mengurung diri di kamar dan mencoba belajar.

Setelah di malam pertengkaran dia dengan Jeno, anak itu memilih menyibukkan diri.

Perlahan juga luka-luka lebam di badannya memudar dan tidak ada yang menyadarinya.

Kecuali luka lebam di rahang dan dahi, namun bukan Jaemin namanya kalau ia tidak berkilah.

Dengan ucapan yang sedikit meyakinkan hati alhasil mama percaya-percaya saja dengannya.

Jaemin juga tidak berkomunikasi dengan sang ayah. Anak itu seolah menjauhkan dirinya, walau Siwon sudah berusaha mendekati sebisa mungkin.

Seperti di siang ini, kebetulan sang ayah sedang libur, Jessica sedang ada urusan di luar dan Yuta yang pergi kuliah. Alhasil di rumah hanya ada mereka berdua.

Siwon yang berada di ruang tamu melirik ke arah si bungsu yang sedang membuat mie.

Jaemin pun disana terlihat kaku, dia tahu sang ayah sedang meliriknya.

"Ekhem... hem..," deham Siwon pelan untuk mencairkan suasana.

Jaemin terlihat tak terganggu sama sekali. Anak itu sibuk meracik bumbu.
Siwon yang kesal pun lantas pergi ke dapur dan duduk di kursi meja makan.

Dilihatnya terus terang manik mata si bungsu. Dia melakukan ini hanya agar terlihat akrab kembali dengan Jaemin.

"Ada yang mau ayah omongin?" tanya Jaemin akhirnya.

Dia risih sebenarnya dengan tatapan intimidasi sang ayah.

Lantas Siwon tersenyum kecil, "Anak ayah lagi ngapain sih? Serius banget."

Jaemin seketika terdiam kaku mendengar ucapan lembut itu kembali. Tanpa dia sadari air matanya pelan-pelan muncul di ujung mata.

Sudah lama sekali ayahnya tak berucap seperti itu.

Cepat-cepat dia hapus titik-titik air matanya dan menghadap penuh sang ayah.

"Kalo gak ada yang mau ayah omongin, Nana ijin ke kamar," ucapnya sembari bersiap membawa mie yang sudah siap diseduh.

"Eh... ntar dulu Na, iya ayah mau ngomong sama kamu. Kamu makannya disini aja."

Tubuh Jaemin menegang seketika. Dirinya teringat kembali tamparan sang ayah waktu itu.

Siwon yang melihat Jaemin hanya diam lantas berkata, "Kali ini ayah cuma ingin ngobrol sama kamu, tidak ada kekerasan. Ayah janji."

Jaemin pun mendudukkan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Siwon. Anak itu menunggu sang ayah berbicara.

My Lil' BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang