Cerita I

10.9K 753 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




【Happy Reading】


Seorang bocah berusia 7 tahun terlihat kesusahan menaiki tangga rumah pohon. Sembari menaiki tangga dengan susah payah, anak itu mengamati sekitar dengan gelisah. Takut tertangkap sang ibu.

"Yuta....," terdengar panggilan dari dalam rumah, segera saja anak itu menaiki tangga dengan cepat. Sembunyi di dalam rumah pohonnya.

"Ibu tahu kamu ada dimana~~"

Seorang wanita yang ada di taman rumahnya berpura-pura mencari sang putra. Ia sudah terlalu hafal tempat persembunyian si anak.

Sedangkan, anak kecil itu terus mendekam disana bersembunyi dibalik pintu kayu rumah pohon yang sengaja dibuat olehnya.

"Dalam hitungan ketiga, kamu harus keluar ya kalau tidak, ibu tidak akan kasih kamu main Mr. Black lagi."

Anak itu tergugu, ia memikirkan mainan robot kesayangannya. Tidak akan rela jika dia tidak bermain itu lagi.

"Satu... Dua.... Ti-

"Jessica, aku ingin bicara denganmu sebentar," ucap seseorang yang tidak lain ayahnya.

Syukurlah Yuta berhasil dengan ancaman ibunya berkat ayah. Ingatkan ia untuk memberi ayahnya ciuman di pipi nanti.

Pria itu mendekati istrinya, menarik tangan lembut itu dan membawanya ke dalam rumah.

Yuta yang mendengar segera mengintip ke bawah, melihat keadaan. Dengan perlahan ia membuka pintu rumah pohonnya.

"Harus mencari Mr. Blek!" tekadnya langsung turun dari tangga.



^
🄼🅈 🄻🄸🄻' 🄱🅁🄾🅃🄷🄴🅁
^



"Jess, dengarkan aku dulu dan janji kamu harus tetap jadi orang baik kesayangan aku," ucapnya seraya memegang tangan sang istri.

"Kenapa sih kamu? Jangan bikin aku panik."

"Aku mohon sama kamu jika nanti ada kabar gak baik dari aku, kamu harus terus percaya sama aku."

"Kabar gak baik gimana maksud kamu?" tanyanya bingung, melihat air muka suami yang terlihat panik.

"Kalau aku kasih tahu kamu sekarang, apa kamu akan marah?"

Wanita itu hanya melihat wajah suaminya yang gelisah. Sebenarnya ia sudah menduga apa yang akan terjadi. Tetapi, ia harus berpikir positif.

"Kasih tahu aku sekarang biar nanti gak jadi bumerang buat kita," yakinnya menatap si suami.

"Ada wanita gila yang mengaku kalau aku menghamilinya, kamu tahu kan aku bagaimana?"

Setelah mendengar pernyataan suaminya itu, Jessica bagai mendapat petir di siang bolong. Bagaimana bisa prianya mengatakannya tanpa beban. Jessica hanya termangu menatap sang suami.

My Lil' BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang