Cerita 3

6.1K 598 5
                                        




【Happy Reading】




Tubuh kurusnya meringkuk di atas kasur, menggigil kedinginan. Berniat ingin mengambil selimut di lemari, ia pun dengan setengah hati beranjak dari kasurnya. Berjalan menuju lemari yang terletak di sudut kamar.

"Selimutnya dicuci semua sama mama?"

Memilih mengabaikan, ia pun kembali ke kasurnya dan melanjutkan tidur sorenya. Entah kenapa badannya hari ini sangat remuk. Jaemin merasa lemas bahkan di hari kepulangan sang ayah.

Sebenarnya anak itu ingin ikut menyambut kepulangan sang ayah. Tetapi badannya tidak merasa sehat sejak dari pagi, alhasil hanya mama dan kakaknya yang menjemput di bandara.

Hari sudah sore, namun keluarganya itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Jaemin pikir, mereka melupakannya yang sedang sendirian di rumah.

Setelah bergelut dengan pikirannya sendiri, Jaemin pun memutuskan untuk menunggu di ruang tamu sambil mencari makan. Perutnya minta diisi, sejak tadi siang ia lupa untuk makan.

Sebelum turun ke bawah, ia mengecek mukanya di kaca dan mencoba tersenyum. Menguatkan hatinya nanti disaat ia bertemu dengan ayahnya lagi.

Jaemin sangat rindu, sungguh.

Ia pun berjalan keluar dari kamar, menuruni tangga seraya melihat keadaan rumahnya yang sunyi. Berjalan menuju meja makan dan ternyata kosong. Sepertinya mama tidak memasak hari ini.

Jaemin menyusuri lemari makanan dan mencari mi instan.

Untungnya ada satu mi instan kuah disana, anak itu lantas sumringah.

"Mi kuah soto, pas banget mau yang ini hehe,"

Jaemin tanpa pikir pun segera memasak mi instan itu.




^

🄼🅈 🄻🄸🄻' 🄱🅁🄾🅃🄷🄴🅁

^



Di sebuah mal ternama, satu keluarga itu terlihat menyelesaikan acara makan siang mereka. Siwon, sang ayah beberapa kali mengecek jam tangannya.
Tidak sabar bertemu dengan si bungsu.

"Habis ini kita pulang, Jaemin kasihan sendiri di rumah," pintanya pada anak dan istrinya yang sibuk masing-masing.

"Iya, lagian aku lupa masak buat Nana tadi."

Yuta berdecak, disaat seperti ini orangtuanya masih saja memikirkan anak itu. Membuat mood-nya kembali buruk.

Baru saja ia merasakan keluarganya yang dahulu sebelum Jaemin muncul.

"Sebentar lagi yah, Yuta mau cari sepatu."

"Kita udah keliling lama tadi, lagian ayah capek bang, baru aja pulang kan."

"Iya, kamu kan bisa nanti beli sendiri, kita kesini kan pengen makan aja. Kamu malah ngajakin beli hoodie dulu lagi."

Yuta yang kesal hanya diam mendengar ocehan Siwon dan Jessica.

"Beli sepatunya nanti aja, sekarang kita pulang dulu," putus Siwon.

Akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk pulang. Dengan setengah hati, Yuta mengikuti orangtuanya.



^
^



"Nana..., Ayah pulang!" teriak Siwon ketika ia memasuki rumahnya.

Jaemin yang berada di dapur pun segera menghampiri mereka dengan tergesa.

My Lil' BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang