Cerita 25

4.2K 448 70
                                    

Nana sebenernya nyadar gasih kalo dia tuh gemesin😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana sebenernya nyadar gasih kalo dia tuh gemesin😭


【Happy Reading】





Yuta masih menggenggam tangan kurus itu seraya menatap lamat-lamat wajah manis sang adik. Walaupun ada beberapa lebam di beberapa titik wajahnya, hal itu tak dapat menghilangkan kesan manis sang adik.

Sudah sejak siang tadi, pemuda gondrong itu terus menatap tubuh adiknya di ranjang pesakitan. Manik matanya terus mengarah ke tubuh kurus itu. Matanya mengawasi gerak-gerik dari sang adik.

Tangannya kemudian memegangi perut yang sudah berteriak minta diisi.

Yuta putuskan untuk bertahan sebentar lagi sampai sang ibu datang.

Ya, tentu saja dia memberitahu kedua orangtuanya. Hal ini sudah menyangkut ke masalah psikis sang adik. Tak ada lagi alasannya untuk diam menyembunyikan kejadian ini.

"Nak!" terdengar seruan lembut khas seorang wanita.

Jessica yang melihat si bungsu dalam kondisi tak mengenakkan pun segera menghampiri dengan cepat.

"Yaampun siapa yang berani menghajar anak ibu?!" tanyanya menuntut kepada Yuta.

Yuta hanya diam di tempat, tak berminat untuk menjawab pertanyaan itu.

Dirinya ia bawa pergi dari ruangan itu segera setelah dia pamit untuk makan di kantin.

Tubuhnya dia bawa pergi dari ruangan sang adik menuju kantin rumah sakit. Sekedar mengisi perutnya yang kosong sejak siang tadi.

Lantas Jessica segera duduk di kursi samping si bungsu dan mengelus surai hitam lembut itu.

Jaemin masih berada di bawah pengaruh obat bius. Dia tertidur selama beberapa jam. Mungkin si bungsu lelah dengan kenyataan dan memutuskan untuk berlama-lama di alam mimpinya.

"Sayangnya mama..., siapa yang berani bikin kamu luka nak? Biar mama balas mereka,"

Jessica syok melihat keadaan wajah Jaemin yang terbilang tak dalam kondisi yang baik. Seolah-olah anaknya itu habis dihajar beberapa orang.

"Mama udah besarin dari bayi sampai sekarang dengan seenaknya mereka buat kamu luka-luka kayak gini,"

Wanita lembut itu mengecupi dahi sang anak dengan sayang seraya menggerutu.

Dia berjanji akan membuat orang-orang yang menyelakai putranya itu berada dalam jurang penyesalan.
















^

🄼🅈 🄻🄸🄻' 🄱🅁🄾🅃🄷🄴🅁

^















My Lil' BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang