04 | You
Chae tidak salah. Dia sangat cantik dan muda. Bahkan dari dandanannya, dia yang lebih cocok sebagai aktris.
Setibanya di restauran Italia tersebut, mereka langsung diarahkan ke satu meja yang sudah direservasi sebelumnya. Di sana, satu sosok ramping mengenakan gaun krem tengah menunggu. Ia tengah duduk membelakangi mereka sampai pelayan muncul, dia pun turut sadar dan berdiri untuk menyambut keduanya. "Tuan Jimin, dan ini .. Nyonya Dahyun?"
"Senang bertemu denganmu."
"Senang bertemu denganmu, Nona," jawab Dahyun membalas jabatan tangan gadis tersebut. Mereka pun dipersilakan untuk duduk seraya memesan menu yang ada. Dahyun belum berani minum alkohol apalagi dia masih menyusui Jihyun, jadi dia memilih jus jeruk segar sedangkan Jimin memesan wine seperti biasanya.
"Nah, berhubungan kalian sudah di sini, bisa kita langsung membicarakannya?" Gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai Eunbi. Dan dia memang cocok dengan nama feminin seperti itu. Setelahnya, Eunbi pun meraih dua map dari dalam tasnya seraya menyodorkan ke hadapan mereka. "Jadi secara garis besar, film itu menceritakan soal percintaan antara pria dewasa dan wanita muda yang dipertemukan kembali setelah mengenal di bangku SMA. Tidak akan ada adegan yang begitu eksplisit, semuanya akan terfokus kepada kisah percintaan mereka ditambah dengan bumbu-bumbu romantis."
Dahyun mungkin sudah sangat paham kisah klise semacam itu, toh hidupnya dan kisah asmaranya pun cukup klise bersama dengan Jimin.
"Dan saya sempat dengar bahwa Anda nampaknya agak keberatan karena berbagai adegan yang akan diperankan oleh suami Anda. Bukan begitu?"
"Bukan seperti itu secara jelas. Hanya saja, akan menganggu saja. Apalagi kami juga punya anak remaja yang jelas akan ikut menyaksikan film ini dan ikut terkena dampak jika ayahnya bermain film romansa lagi."
"Itu tidak masalah," jawab Eunbi dan tersenyum. "Kami akan membuat kesepakatan soal itu. Kalau memang Tuan Jimin keberatan, kami akan mendiskusikan ulang toh yang ingin kami fokuskan lebih kepada perjalanan keduanya sampai bisa menikah, bukan untuk mengeksplorasi kehidupan seks mereka. Seperti yang biasa saya katakan, ini film romansa dan bukan film dewasa erotis."
Dahyun membaca sekilas kontrak kerja sama tersebut, sekaligus naskah utuh yang sudah mendapatkan perbaikan di mana-mana. "Kalian sudah mencari lawan mainnya?"
"Ada di halaman berikutnya, Nyonya," jawab Eunbi, sigap.
Jujur, Jimin pun jadi ikut penasaran dengan wajah gadis tersebut. Apalagi kalau memang mereka sepakat, dia akan lebih lama menghabiskan waktu dengan gadis itu untuk membangun chemistry di tengah keduanya. Apalagi setelah proyeknya dengan Ahrin, Jimin jadi banyak belajar soal perempuan dan bagaimana membangun hubungan profesional yang baik dalam syuting.
"Dia berasal dari California tapi keturunan Korea asli. Selama ini dia fokus kepada series-series pendek dan mendapatkan banyak pujian. Sekarang dia sudah menandatangi kontrak dengan satu agensi besar di Seoul dan sudah sepakat untuk bergabung."
Dahyun melipat bibirnya. Satu wajah manis dengan senyuman tipis serta hidung mancung dan dahi sempit mengisi pandangannya. Gadis itu punya rambut hitam yang bagus yang berkilau serta wajah yang dapat membuat pria manapun akan langsung tersipu jika dipandangi dari dekat. Apalagi dengan bola mata besar yang mirip anak anjing lucu.
"Dia cantik."
"Yah, namanya Kiera Kim."
Jimin tidak berkomentar apapun. Sejauh ini, memang Kiera punya kesan yang melekat padahal mereka belum pernah bertemu dan Jimin hanya memandangi potret gadis itu. Tapi menilik track record-nya pasti Kiera adalah gadis supel dan mudah untuk diajak berdikusi. Jika memang dia lahir dan lama di California, US, pasti gadis itu punya pandangan yang luas dan lebih terbuka daripada orang kebanyakan. Jimin mungkin akan klop dengannya begitu saja.
"Bagaimana menurut Anda, Nyonya Dahyun? Apakah Anda ingin bertemu dengannya pula?"
"Hm, aku belum tahu," jawab Dahyun pelan.
Eunbi pun beralih kepada Jimin yang masih menekuni foto Kiera di kursinya dan terus memandang serius. "Bagaimana menurut Anda, Tuan Jimin? Apakah Nona Kiera nampak cocok untuk jadi lawan main Anda?"
The Perfect Us rencananya akan masuk bioskop 2023 di musim pertama. Di waktu tersebut, anak-anak muda akan mencari-cari tayangan pengisi waktu Valentine dan juga ingin menghabiskan waktu di bioskop bersama pasangan mereka. Tidak sebatas itu, akan ada pasangan muda yang juga meluangkan waktu untuk kencan jadi film tersebut nampak "menjual" untuk hadir di bioskop. Apalagi dengan kisah yang sederhana namun manis dan sangat lumrah dialami oleh siapapun. Film itu nampaknya akan laku keras. Serta Jimin dan Kiera. Di mata Eunbi, pasangan itu akan sempurna untuk melakoni sosok Demian Hwang dan Lee Jihye yang masing-masing karakter dan latar belakang menarik.
[]
Selesai!!! Iya, emang pendek gini karena konsepnya kan "tea-time" alias kayak cuman santai dan singkat aja. Aku udah ngetik cuman sampai sini dan gimana pendapat kalian? Kayaknya aku enjoy yah nulis cerita ini sampe nggak kerasa udah sebegini banyaknya wkwkwk. Terima kasih buat yang ngikutin cerita ini terus. Hm, aku kepikiran buat bikin spin offnya sih, kalo menurut kalian gimana? Udah terlalu panjang dan stop atau gaskeun saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Breakfast Buddy | park jm ✔
FanfictionKim Dahyun pikir, kehidupan selepas kuliah adalah yang terbaik. Sampai akhirnya, realita menghempas keras; diprotes ibunya, diceramahi sahabatnya, digunjing seluruh keluarga karena tidak mendapatkan pekerjaan. Rentetan kesialan terus berlanjut hingg...