RANIA POV.
Vero Apartment, Senin, 07.00Aku sedang berjalan menuju store yang di basement. Aku harus membeli sesuatu.
Setelah kejadian kemarin, aku terus terang sedih dan cemburu dengan Kak Vero.Ternyata ia hampir melakukannya juga dengan wanita itu, bahkan di kamarnya dimana aku juga sedang bersembunyi disitu. Dia benar-benar terbawa perasaan oleh wanita itu.
Di sisi lain aku senang karena kak Vero mengakuiku sebagai kekasihnya di depan orangtuanya, dan wanita itu pun mengakuinya.
Tapi aku takut itu cuma situasional, aku yakin wanita itu punya maksud tertentu dan tidak akan melepaskan kesempatan apapun bila aku lengah.
Huuuff... aku hela nafas panjang.
Sesuai saran Ghea, aku harus lebih agresif dan berinisiatif.Tak lama aku sampai di groceries store. Membeli beberapa snack, frozen food dan minuman untuk kak Vero. Aku mencari sesuatu di rak tapi tidak ada.
Lalu aku ke kasir sekalian untuk membayar.
"Maaf... ada test pack?" ucapku sambil menahan malu ke kasir.
"Mau yang s*nsitif atau ak*rat kak?" tanyanya.
"Bedanya apa ya?"
"Yang ini lebih bagus kak."
"Ya sudah yang bagus saja." Ucapku.
"Ada lagi kak?"
"...mmm ada pil kontrasepsi ngga yah?"
Ada perempuan yang mengantri di sebelahku juga, ia sepertinya menengok ke arahku. Mungkin mendengar apa yang aku beli.
"Ada kak, mau yang merek apa?"
"Apa saja, yang bagus deh."
Saat menunggu input dan pembayaran oleh kasir, perempuan di sebelahku tadi menyapaku dan tersenyum.
"Having some fun and forget to put something?"
"Ohh... iya, yah begitulah kak", jawabku sambil tersenyum.
Ia juga tersenyum.
"Tinggal disini? Sepertinya aku baru pertama melihat kamu?" tanyanya.
"Iya Kak, baru semingguan."
"Oh begitu, ngga usah pakai Kak, panggil saja Freya, sepertinya kita seumuran."
"Aku Rania."
Kemudian kami keluar dari store setelah aku dan Freya menyelesaikan pembayaran. Ia memakai kaos basket dengan celana army selutut, dan topi. Memakai band di lengan, sepertinya anak tomboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
RomanceSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...