Steinford Residence
Westward. 20.30"By the way, kenapa kamu mengikuti kami Julia?" Tanya Vero.
"Aah, engga kok, kan memang aku mau pulang?" Jawab Julia dengan muka merah dan malu, mencoba mengelak.
"Julia, kami sudah melihatmu sejak di Co working space. Tidak perlu menutupinya. Makanya aku dan Nadine segera pergi dan pulang mengantar Nadine kesini." Ucap Vero.
"Ahhh... fuucckk..." Ucap Julia menutupi mukanya.
Ia malu berat.
Ia merasa sudah melakukan hal bodoh dan kekanakan."Hahaha... tahu engga Vero... tadi kak Julia sampai ke kamarku, nyari kamu di bawah kasur, di dalam lemari segala..." Ucap Nadine sambil tertawa renyah, Julia malu berat.
"Udah siihh.. Nadine... maluuu..." Julia menutup mukanya lagi.
"Hahaha... jadi inget saat itu..." Ucap Vero.
"Apa?" Tanya Nadine.
"Jangan ceritakan Vero..." Ucap Julia segera. Ia tidak mau ceritanya yang bersembunyi di wardrobe Vero itu tersebar.
"Iya engga..." Ucap Vero sambil menahan tertawanya.
Nadine bingung dan jadi penasaran.
"Apaan? Jadi kepo nih..."
"Engga ada Nadine... ok... karena sudah clear semua, aku mau pulang ya... sudah malam, biar kalian istirahat." Ucap Vero.
Nadine dan Julia saling melirik dan mencoba saling melempar kode.
"Suruh nginap!" Pikir Nadine, berharap Julia memahami isyarat pikirannya melalui kode mulutnya.
"Suruh tidur disini!" Pikir Julia, ia juga berharap Nadine memahami maksudnya, melalui kode mulutnya juga.
Lalu Vero berjalan ke arah tangga.
Nadine dan Julia pun berdebat ringan sambil berbisik.
"Kenapa kamu ngga ngajak dia menginap?"
"Ya kakak lah...! Aku malu.""Huuhh..!" Gerutu Julia, sambil bangun dari sofanya.
Lalu ia menyusul Vero yang sudah di lantai bawah, dekat pintu depan.
"Beb, kamu mau langsung pulang?" Ucap Julia sambil buru-buru menuruni tangga itu.
"Oh iya, aku sepertinya kurang tidur, mau segera istirahat." Jawab Vero seraya menengok dan sedang memakai sepatunya.
Julia tersenyum dan memperhatikan wajah Vero yang agak pucat. Lalu ia menghampirinya dan mengusap dahi Vero.
"Eh?" Vero kaget dengan sedikit tersipu.
"Kamu hangat, sakit ya?" Ucap Julia.
"Entahlah... kurang istirahat mungkin." Ucapnya sambil membuka pintu depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
RomanceSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...