178. Louise in Love - Part 2

14K 146 114
                                    

LOUISE POV

"Aku lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lelah ... aku mau mati saja... rasanya sudah percuma aku hidup Vero... aku tidak mau menuju neraka, namun surga dunia pun ternyata tidak bisa kuraih... biarkan Tuhan saja yang mengambilku, siapa tahu aku mendapatkan tempat yang lebih indah disana... kalau tidak ada seorangpun yang menyayangiku, mungkin hanya Tuhan yang bisa." Ucapku sambil melihat pisau dapur yang cukup besar itu, di depan wajahku. Pisau ini terlihat tajam dan mengkilat, mungkin sekali gores, nadiku akan terputus.

"Louise! Please...! No...! Don't do this!" Ucap Vero dengan panik dan tegang, namun ia tidak berani mendekat, mungkin takut aku akan melakukannya.

Aku tersenyum dan menengok ke arah Vero.

"Ha...ha...ha..."

"Ha...haa...ha... ha..."

Aku tertawa, karena mengingat sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa, karena mengingat sesuatu.

"Aku ingat, aku pernah mencoba menghunus Nathan dengan pisau dapur seperti ini, namun tidak berhasil dan kepalaku terbentur, dan aku pingsan, lalu ia menolongku dan aku pun dibawa ke rumah sakit, ia merawatku dan menjagaku setiap saat setelah itu. Dan kini... aku bersama seorang pemuda yang menampungku, dimana aku dengan sukses, jatuh hati padanya... namun ia menolakku..."

"Hahaha... betapa malunya aku... harga diriku tidak ada... aku sangat murah dan rendah... dan kini pun aku mencoba untuk bunuh diri... kira-kira apa yang akan orang kenang tentangku... Vero...?"

"Louise...! Mohon...! Maafkan aku... letakkan pisau itu... kita bisa bicarakan baik-baik... aku akan menolongmu..."

"Ha?? Dengan apa caranya? Aku meminta spermamu agar memenuhi rahimku, dan kamu saja menolaknya?"

Vero terdiam dengan muka paniknya.

Aku pun mengarahkan pisau itu ke lenganku, ke urat nadiku.

"Please!!! Louise...! Aku mohon..!"

"Vero... terima kasih atas semuanya... kamu pemuda baik... tetaplah seperti itu... kamu juga setia... tampan dan lembut kepada wanita... Julia sangat beruntung mendapatkanmu... semoga kita bisa berjumpa lagi di surga yang sama... mungkin di akhirat aku bisa menjadi kekasihmu... siapa tahu jodoh kita bukan disini... dalam sekaratku nanti aku akan menyebut namamu di hadapan Tuhan, agar disana nanti kita bisa bertemu lagi." Ucap Louise sambil tersenyum.

SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang