Clauss Holdings Head Quarters
15.00"Bisa kamu pastikan tidak ada yang terluka kan?" Tanya Thomas, pengacara Clauss Holdings, kepada Pedro, di sambungan telpon yang ia loud speaker. Ia sedang di ruangan kerja Geoff Clauss, di kantor pusat Clauss Holdings di area CBD, barat. Geoff mendengarkan di depannya.
"Ya, tim lapanganku sudah membereskannya." Ucap Pedro dengan suara beratnya.
"Dengan apa kamu melakukannya?" Tanya Geoff.
"Molotov Cocktail." Jawab Pedro.
"Bisa kamu pastikan tidak ada CCTV atau sidik jari di botol itu?" Tanya Geoff lagi.
"CCTV tidak ada, dan botol itu pasti hancur, dan hangus, tidak akan ada sidik jari yang ditemukan."
"Aku tanya sekali lagi, apakah anak buahmu meninggalkan sidik jari saat melempar botol itu?" Tanya Geoff lagi.
Pedro terdiam sejenak.
"Oke, akan kupastikan lagi." Ucap Pedro.
Geoff menggelengkan kepalanya, dengan muka terlihat kecewa, dengan cara kerja anak buahnya ini, Thomas yang melihat itu menjadi cemas, jangan sampai atasannya ini marah.
"Pedro, bagaimana kamu memastikannya? Kalau sampai forensik menemukan itu, dan sidik anak buahmu terdeteksi, maka semua ini akan berbalik ke kami." Ucap Thomas.
"Aku punya orang dalam kepolisian untuk melihat perkembangan penyelidikan, akan kuhubungi lagi kalian segera." Ucap Pedro, lalu menutup telponnya.
...
Geoff terlihat gusar, ia menyandarkan kepalanya di kursi kayu mewahnya itu.
"Ini semua idemu kan? Thomas?" Ucap Geoff dengan mengusap-usap jemarinya sendiri, di atas meja kerjanya yang besar itu.
"Akan saya pastikan semua bersih pak, anda dan holdings tidak terlibat." Ucap Thomas.
"Thomas, saat kamu mengadopsi anjing liar menjadi anjing peliharaan dan kamu masukkan ke dalam rumah, apa yang kamu lakukan pertama kali, sebagai majikan?"
Thomas terdiam sejenak.
"Aku akan mengajarinya menjadi anjing rumahan." Jawab Thomas.
"Caranya bagaimana? Itu tujuan, bukan cara."
Thomas terdiam kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
Storie d'amoreSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...