179. Confession

10.9K 128 37
                                    


Readers POV


Satu hari sebelumnya, Sabtu.

Steinford Residence,

09.00

Julia dan Vero baru sampai di kediaman Julia di area selatan, karena setiap sabtu memang jadwal untuk Julia berkunjung ke ibunya.

Sebelumnya Julia mendapat informasi dari dokter langganan mereka, kalau kondisi ibu Julia masih tidak konsisten, tidak stabil dan juga karena ingatannya kadang terganggu efek dari operasi jantung yang saat itu dilakukan.

"Apa hubungannya operasi jantung dengan ingatan?" Tanya Vero, saat membukakan Julia pintu depan rumahnya.

Julia dan Vero pun duduk di sofa ruang tamu yang menyatu dengan living room ini.

"Nice question beb, itu juga yang kutanyakan ke dokter saat itu, ternyata saat operasi bypass, terjadi lonjakan tekanan darah, mama kan memang punya darah tinggi, nah saat terjadi, dokter anastesi yang harusnya standby, sedang menangani pasien di ruang sebelah, intinya ia terlambat datang dan dokter utama yang melakukan anastesi, dosis biusnya sedikit terlalu banyak, sehingga mama sempat koma dan vegetative state. Setelah operasi jantungnya selesai, ia tetap koma hingga 2 bulan kemudian, dan biayanya luar biasa besar." Ucap Julia.

"Oh, jadi efeknya karena kadar bius anastesi itu, mama koma dan lumpuh ya? Serta ingatannya kadang terganggu?" Ucap Vero.

"Iya... begitulah ceritanya, itu terjadi di bulan pertama aku masuk Genergy... tunggu... sepertinya dia sedang tidur." Ucap Julia sambil berdiri untuk mengecek kamar mama Julia dan mencoba mendengarkan apakah ada suara dari balik pintu.

"Oh iya, sedang tidur." Ucap Julia sambil duduk kembali.

"Nanny caretakernya tidak datang?"

"Dia barusan pulang, kan menginap tadi malam, karema Nadine tidak di rumah sejak kemarin."

"Kemana dia?"

"Hahaha... dia di apartemen pacar barunya... Lucas."

Vero terkejut.

"Eh... What?"

"Yah... entahlah... padahal aku tahu Lucas itu bagaimana, tapi Nadine sudah dewasa, Dia sudah waktunya memilih dengan bebas, tidak perlu diatur-atur lagi."

Vero tersenyum.

"Kenapa kamu tersenyum? Kamu sudah merasakan adikku juga, dasar nakal." Ucap Julia sambil menunjuk hidung Vero.

" Ucap Julia sambil menunjuk hidung Vero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang