Louise POV
Esoknya.
Genergy Office. 12.20
Aku sedang makan siang bersama Julia di restoran area Ground Floor. Makanan sudah datang dan kami mengobrol ringan.
"Kamu sedang ada masalah apa? Masih tentang Gilbert?" Tanyaku kepada Julia.
"Oh? Kenapa?"
"Iya akhir-akhir ini kamu lebih diam dari biasanya, tadi saat briefing dengan Board kamu lebih banyak diam. Dan sekarang pun seperti tidak mood."
Julia terdiam sejenak, menghela nafas, lalu melihatku.
"Bukan tentang Gilbert sih, aku sudah bisa menanganinya, ini masalah lain..."
"Lalu?"
"Hmmm.... I'm officially heart broken..." Lanjutnya lemas.
"Huh? First time I hear this? Karena laki-laki?"
"Tentu saja..."
"Woow... who's that lucky guy? Orang office?" Tanyaku penasaran.
"Of course not. Laki disini tua semua, maaf kalau tidak buncit, ya sudah ubanan... haha... tidak ada yang menarik perhatianku... ya kecuali mungkin satu dua orang..." Jawab Julia sambil menggeleng ringan dan menyantap makanannya lagi.
"Ini...anak muda, aku baru bertemu dengannya beberapa minggu yang lalu..."
Muka Julia memerah, sepertinya baru pertama ini aku melihatnya seperti ini.
"Woow... aku penasaran jadinya. Lalu, kamu sudah melakukan 'itu' dengannya?"
"Hahaha... kenapa atasan dan bawahan sama saja? Amanda dan kamu itu sama... selalu itu dulu yang kalian tanyakan saat aku bercerita tentang laki-laki yang baru kutemui?" Julia tertawa, senyumnya kembali.
"Hahah... I know you more than anyone here sweetie." Ucapku.
Julia tersenyum.
"Yah...tentu saja aku melakukannya, that was good one night stand. Aku baru pertama kali merasakan sesi bercinta yang sebaik itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
RomanceSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...