"Uhhh... enak banget...!" Erang Vero.
SSRRRTTT.... Luapan sperma itu mengalir memenuhi liang vagina Freya dan rahimnya, terasa penuh dan hangat.
"Uhhh...enaknya..." Erang Freya menikmati semburan hangat itu di vaginanya.
"Kak Vero nakal ih... kan tadi aku di luar..."
SSRRTT...
Vero mencabut penisnya dari vagina Freya, cairan itu mengalir keluar sedikit dan Freya segera menahannya dengan satu tangannya.
Lalu Freya bangun dan berdiri di atas Rania yang sedang terlentang.
Freya menyodorkan vaginanya yang masih berdenyut dan menampung sperma, lalu menumpahkannya ke mulut Rania.
CRTTTTT...TTT
Vagina itu menyemburkan sperma Vero dan mengalir ke muka Rania.
Rania refleks menjulurkan lidahnya menampung semburan itu, dan segera melahap vagina Freya yang disodorkan di depannya.SLLLRRPPPPP....SLLLRPPP
Sperma itu mengalir masuk ke dalam mulut Rania, hangat, kental dan berlendir.
"Mmmmhh... enak banget..." Ucap Rania, dengan mata sayunya, menampung muntahan sperma itu. Ia makin horny hingga seluruh badannya bereaksi terhadap aktivitas seksual yang diberikan padanya, ia tidak bisa menolak.
"Ahhh... Rania... kamu nakal juga rupanya..." Erang Freya, yang tidak menyangka Rania akan menjilati vaginanya.
"Uhhh... kalian ini nakal rupanya sekarang ya..." Ucap Vero yang masih dalam pasca orgasmenya. Penisnya mengeras lagi melihat pemandangan kedua gadis yang ia di depannya.
"Asin banget ini sperma kamu kak...ccuhhh.." Rania memuntahkan sperma itu ke tangannya, ia mengoleskan lalu memasukkan lendir kental itu ke dalam vaginanya sendiri.
SLLPPPP...
Freya tercengang melihat itu, ia tidak mengiranya Rania sangat nakal dan secabul ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
RomanceSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...