122. Efficiency

12.5K 145 18
                                    

"Oh... fuck... I'm jealous, kamu bahkan tidak menelpon dan chat aku..." Ucap Julia dengan mata yang berkaca-kaca.

"Maaf Julia, we went drunk, handphone ku juga sudah mati... dan Alexa agak memaksa kami..."

"No... that's all right... I just... feel... I don't know... I'm worry about you..."

Vero terdiam sejenak, memikirkan kata yang tepat.

"I'm on you Julia... no need to worries, that was just... you know... a night to forget." Ucap Vero.

Julia menghembuskan asap rokok dan nafas panjangnya.

Julia menghembuskan asap rokok dan nafas panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"No... ngga apa... aku percaya kamu... tapi kita juga tidak ada status sih... apalah hak ku kan? Aku cuma ...cemburu saja..." Ucap Julia dengan mata masih berkaca-kaca.

"Huff... entah kenapa ini terjadi padaku, aku tidak biasa seperti ini. Aku baru sekali ini gelisah dan memikirkan seseorang sepanjang malam, aku juga tidak bisa tidur tau..." Lanjut Julia.

Vero tersentuh mendengarnya.

"Aku ingin jujur padamu, tapi itu mungkin akan membuatmu sedih."

"No, don't, please... bohonglah padaku, aku percaya kamu, berbohonglah bila memang kamu pikir itu diperlukan. Aku akan lebih sedih bila mengetahui kenyataannya, toh aku juga tidak ingin mengorek atau mencari tahu." Ucap Julia sambil tersenyum, mencoba menahan tangisnya, ia sadar posisinya dan statusnya apa, yakni ...tidak ada status.

"Untuk permohonan maafku, nanti mau pergi denganku? Maybe some dinner?"

"Hmm... I'm not sure... I already have an appointment with my boyfriend."

"Huh? Really? A boyfriend?" Vero terkejut, matanya sedikit terbelalak.

Julia terdiam, lalu ia melirik Vero yang mukanya tegang, dan mendadak masam.

"Iya, kamu dengar itu... boyfriend... kamu juga tadi malam bersenang-senang kan... dengan Alexa atau Louise? Berarti aku boleh juga dong?"

Vero tidak bisa menyembunyikan reaksinya, mukanya segera tertekuk, ia panas dan cemburu.

Julia tersenyum.

Julia tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang