108. Dreamy Night

17.4K 140 6
                                    

Vero Apartment
[06.00]

“Vero… Vero… kamu ini seperti magnet, apa yang kamu lakukan sehingga banyak perempuan tertarik padamu?” Gumam Julia sambil menggelengkan kepalanya, dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Vero… Vero… kamu ini seperti magnet, apa yang kamu lakukan sehingga banyak perempuan tertarik padamu?” Gumam Julia sambil menggelengkan kepalanya, dan tersenyum.
 
Lalu ia menyibakkan rambutnya ke belakang, dan menguncirnya.

“Baiklah, kalau ini masih menjadi kompetisi, aku tidak akan mundur lagi, dan kalah dari remaja-remaja ini.” Gumamnya lagi.
 
[06.30]
 
Tak lama Vero bangun karena bau harum masakan, ia ingat aromanya, omelette khas yang dibuat Freya.

30] Tak lama Vero bangun karena bau harum masakan, ia ingat aromanya, omelette khas yang dibuat Freya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Freya?” Batin Vero.
 
Ia terbangun dan samar-samar seperti mendengar suara Freya memanggilnya.
 
Lalu ia menyadari Julia tidak ada di sampingnya, dan ia menduga sudah pasti itu Julia yang sedang memasak sarapan.
 
Ia duduk dan merenung sejenak.
 
“Kenapa aku memikirkan Freya ya? Dan sepertinya aku tadi samar mendengar suaranya memanggilku…” Pikir Vero, sambil mengusap kepala dan rambutnya.
 
“Vero, sarapan sudah jadi ya.” Ucap Julia dari pintu, menggunakan celemek, dan blusnya yang semalam, dan memakai panty nya saja, tidak memakai celana.

“Oh God…” Pikir Vero.
 
Ia terkesan melihat sosok Julia yang cantik dan mature, dengan latar belakang cahaya matahari yang masuk dari jendela dekat dapur. Dengan celemek dan spatula.

Sepertinya itu sepele, tapi sosok itu sangat keibuan, melayani, memberikannya kepuasan, mewarnai pagi harinya, meramaikan kehidupannya.
 
Kehangatan Julia mengingatkannya pada wanita-wanita yang pernah singgah di hidupnya dan menyiapkan pagi harinya. 
 
Rania, Freya.
 
“Kenapa aku jadi mengingat mereka?” Pikir Vero.
 
Vero bangun, memakai celananya dan ke kamar mandi. Ia hampiri Julia yang sedang membuat teh.
 
Lalu Vero memeluknya dari belakang.
 
“Vero?” Tanya Julia sambil menengok ke arah wajah Vero.

Mmmchh…

Vero menciumnya. Julia segera memejamkan matanya sejenak.

“Itu untuk semalam ya… thanks ya Julia…”
Julia tersenyum, seketika ia terharu. Ia senang melihat Vero seperti bahagia dengannya hingga perlu untuk menciumnya lagi hanya untuk mengucapkan terima kasih.

SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang