Reader POV
Esoknya.
Ting..!
Rania membuka mata, ia terbangun karena suara inbox chat di HP, rupanya ia lupa mematikan nada ring tone.
Vero masih tertidur pulas di sampingnya.
"Uhh... siapa sih pagi-pagi...?" Keluhnya sambil meraba-raba meja samping ranjang, dengan matanya yang masih setengah terbuka.
Ia lihat masih jam 7.
Rupanya dari Freya.
"Sudah bangun?"
"Baru saja... kenapa?"
"Aku baru saja tanda tangan kontrak, aku mau mengajak kalian pergi dan party, ini balas budiku karena kalian menolongku waktu itu."
Rania tersenyum.
"Syukurlah, aku bahagia untukmu, selamat ya... nanti aku tanya Kak Vero ya."
"Dia masih tidur?"
"Iya lah, mana pernah dia bangun pagi."
"Hahaha... kalian seru terus sih tiap malam, tadi malam juga kan.😏"
"Iya dooong...😂"
"Aku iriii... kapan aku punya pacar... tinggal seatap juga.🥺"
"Sabar, nanti waktumu akan tiba. Oh iya, aku mau cerita."
"Apa ituuu??"
"Aku udah jadian ama Kak Vero, aku udah menyatakan cinta kepadanya, dan juga sebaliknya, ia juga.😍"
"EH?"
"Iya, kok eh?"
"Bukannya kalian udah lama barengan dan pacaran ya? Jadi selama ini hubungan kalian apa?"
"Hahaha... iya HTS sih...😣"
"Paraaaahh..."
"Hahaha..."
"Tega banget Vero😡 ada gadis sebaik dan secantik kamu digantungin, udah celup-celup dan bercocok tanam juga, kalau aku udah pasti aku tagih duluan di awal."
"Iya... tapi posisiku kan sama seperti kamu kemarin, dia menyelamatkanku, dan mengijinkanku tinggal disini, aku tidak bisa berharap banyak, berharap lebih. Dia sudah banyak sekali berkorban dan membantuku."
"Hmmm ya sudah.. congrats juga buat kamu ya, semoga awet."
"Thank youuu..."
"Aku mau donk diajak sarapan disitu.😂"
"Yaudah siniii..."
------
Tidak menunggu lama Freya datang, Rania mempersilahkannya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEX and The City (Season 1 - 200 Parts)
RomanceSeason 1. "Aku menyukaimu, Vero, maukah tidur denganku?" Tanya Julia, wanita pekerja sukses yang hanya menjadikan laki-laki sebagai mainan seksnya, tiba-tiba bertemu dengan Vero, lelaki muda yang baru lulus kuliah, yang mampu menghentikan petualang...