Cuma ngasih tau jadi part yang sudah aku tandain pake tanda ini (✔️) itu artinya sudah aku revisi dari segi typo maupun tanda bacanya.
KEMBALI LAGI DI KARYA BARU KU!
HAPPY READING!
(AWAL MULA)
Namanya nya Lucas aja, gak ada tambahan nama depan ataupun belakang apalagi marga.
Si pecinta pedas yang memiliki magh akut Tapi walaupun dia tau memiliki penyakit itu, dia gak pernah kapok melahab makanan nikmat itu.
Hobinya rebahan, gak suka olahraga, dia ini preman sekolah yang memiliki wajah paling gemesin diantara temen-temen satu gengnya yang mukanya garang-garang macam maung, memiliki pipi paling bulat berisi karena doyan makan, badan nya paling pendek cuma sedada temen-temen satu gengnya.
Mata biru keunguan nya menambah keunikan seorang Lucas.
Bilangnya sih preman tapi manja sama cengeng nya sudah gak ketolong. Suka ngomong kasar, tapi kalau omongan kasar nya udah kelewatan bakalan langsung ditabok sama temen-temen segeng nya, dan endingnya Lucas bakalan mewek kenceng banget, tapi dia mewek kalo cuma di depan temen-temen segeng nya.
Gila aja mau mewek depan umum bisa hancur Image Bad Boy nya yang susah-susah dia buat.
"Cass dipanggil Kepsek!" Suara cempreng itu meneriaki Lucas yang lagi main Pou di kelas nya.
"Aishhh jadi kalahkan!" Dumel kesal Lucas, bibir nya mengerucut sebal karena teriakan memekakkan telinga itu.
Plukk.
"Sakit gila!" Mulut bebek Lucas baru saja di gampar sama Bagas temen sebangku nya Lucas yang paling pengertian:)
"Sono pigi, gak denger si Sisil bilang tadi Lo dipanggil pak kepsek."
"Iya-iya." Lucas pun melangkah pergi meninggalkan kelasnya sambil merutuk kesal tapi dia hanya merutuk dalam hati, kondisi mukanya tetap dia buat se-cool mungkin yang jatohnya malah menambah kadar kegemoyannya.
Lucas menyadari banyak pasang mata yang sedang menatapnya, dengan pekikan-pekikan ringan dari para wanita, yang tidak bisa menolak pesona seorang Lucas.
Akhirnya Lucas sampai di depan pintu ruangan Kepala Sekolah tempatnya menuntut ilmu.
Cklekkk
"SELAMAT!!"
Lucas yang baru sampai di kantor kepala sekolah nya langsung terlonjak kaget mendengar pekikan senang itu.
"H-hah, apa pak? Selamat apa? Bapak menang togel?" Pertanyaan itu terlontar dengan sangat mulus dari mulut Lucas.
"Hush sembarangan kamu ini." Yang berbicara ini adalah Kepala Sekolah yang notabenenya sudah seperti orang tua kedua bagi Lucas, namanya Bapak Subroto Ajinomoto memiliki jiwa kebapakan yang sangat tinggi.
Mereka sangat akrab, sehingga lontaran kata-kata nyeleneh dari Lucas tidak akan membuatnya tersungging.
"Terus apa dong pak, bapak mau ngasih Lucas duit jajan? Kebetulan Lucas lagi laper nih." Lucas tanpa jaim-jaim club' meminta duit jajan sama Kepala Sekolah nya yang sekarang sedang menatap Lucas dengan penuh keharuan dan kebahagiaan.
Pak Aji tidak mengindahkan cerocosan Lucas.
"Selamat anakku, kamu lolos." Pak Aji tampak mengeluarkan air mata disudut matanya.
Lucas bukannya ikut merasa senang, tapi malah memasang wajah bodohnya. "Pak! Bapak kenapa? Pake acara mewek segala."
Lucas yang otaknya belum nyampe, malah berteriak takut. "TOLONG-TOLONG PAK KEPSEK KESURU-mmmh"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCAS (End) - (OPEN PO)
Fanfiction[Brothership×Family×Fantasi] Hidupnya menjadi tak karuan setelah memilih untuk menerima sebuah beasiswa disebuah sekolah ternama. Tiba-tiba diangkat menjadi seorang anak jenderal, kemudian diperebutkan lagi oleh 2 keluarga berpengaruh hingga dia ha...