LUCAS-9✔️

16.7K 2K 173
                                    

Vote and Comment!

(MATILAH)


Happy Reading all

•••••

Bruk...

"Astaga," pekik kedua wanita itu ketika Lucas tiba-tiba saja ambruk ke belakang dan dengan sigap langsung ditangkap oleh Pangeran Samuel anak tertua Raja Jonathan Vásquez IX.

Samuel mendekap Lucas dengan erat.

Samuel tersentak kaget saat itu, tubuhnya dengan sangat refleks menangkap tubuh Lucas padahal posisinya tadi dia berjarak lumayan jauh dari anak itu mendahului pamannya atau biasanya dia panggil papa yang tepat semeter di belakang Lucas.

Samuel merasakan jika tubuh kecil itu mulai mengejang. "PANGGIL DOKTER!" Samuel kaget ketika merasakan tubuh Lucas mulai mengejang.

"MANA DOKTER!" Arnold anak ketiga dari Leon melihat tubuh Lucas yang terlihat tidak baik-baik saja langsung berteriak panik memanggil dokter.

Leon dan yang lainnya sempat terpaku di tempatnya.

Tapi segera disadarkan oleh teriakan anak ketiganya yang dengan panik mencari keberadaan dokter.

Leon segera mengambil alih anaknya. Wajah anaknya sudah benar-benar terlihat pucat pasi.

Leon segera berlari meninggalkan orang-orang itu. "Nak kamu tidak boleh kenapa-napa oke?"

Baru kali ini orang-orang melihat wajah sepanik itu dari sang Jenderal, orang yang katanya tidak pernah memiliki rasa takut.

Lucas tidak bisa mendengar apa-apa, nafasnya tidak beraturan dan tangannya terkepal kuat sampai dialiri darah karena mungkin beberapa kukunya yang panjang.

Dokter yang memang pada dasarnya sudah datang langsung menghampiri Leon dengan Lucas yang berada di gendongan nya.

Dokter Armin segera memeriksa keadaan Lucas yang bisa dibilang sangat tidak baik-baik saja, segera dia mengeluarkan stetoskop-nya memeriksa detak jantung Lucas.

"Maaf jenderal sebaiknya kita langsung membawanya ke ruang kesehatan, tuan muda membutuhkan nasal cannula-nya sekarang."

Sebelum itu dia menyuntikan obat khusus ke tubuh Lucas agar anak itu tidak terus mengalami kejang, Leon pun dengan sigap membawa Lucas dengan berlari mengikuti Dokter Armin.

Sesampainya di ruang perawatan dokter Armin segera memasangkan Nasal Canulla pada Lucas.

Syukurlah belum terlambat anak itu bisa kembali bernafas teratur walau pun masih terdengar sedikit berat. Armin juga segera memperban kening Lucas yang terluka kerena gigi Leon dan tangannya yang tadi mengeluarkan darah.

"Bagaiman keadaan nya, Armin?" Leon bertanya dengan suara sarat akan kekhawatiran.

"Tenang saja ini memang kerap kali terjadi bagi penderita asma, apalagi anak anda berlarian seperti tadi." Dokter Armin memberikan keterangan yang akhirnya dapat membuat Leon bernafas Lega.

Leon kembali membuat wajahnya seperti awal yaitu datar dan dingin dengan aura yang tampak acuh tak acuh.

Keluarga nya yang lain pun akhirnya menyusul.

Begitu pun dengan sang raja yang dengan rela meninggalkan pekerjaannya yang harus dia kerjakan sekarang demi melihat keponakan baru nya.

"Sebenarnya siapa anak ini?" tanya Istri dari Sang Raja yaitu Ratu Lisa.

LUCAS (End) - (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang