Vote & comment
(Abang Laknat)
*Happy Reading all*
Hari telah menjelang siang beberapa jam telah berlalu, sejak kejadian Lucas sembunyi untuk mengerjai keluarga barunya yang berujung dia terkena flu.Dia dari tadi batuk-batuk dan bersin terus. Sekarang dia lagi berbaring dengan bantalan paha Samuel, kakak yang saat melihat dirinya mau dihukum tapi terus membelanya.
Lucas bersama para Abang dan kakaknya, berdiam diri di ruang keluarga.
Anak itu ngotot tidak ingin di dalam kamar katanya kamar nya terlalu pengap, jadi dengan terpaksa akhirnya Lucas dibawa keruang keluarga Bersama dengan Samuel, David, Chris dan Arnold.
Apakah kalian penasaran dimana Felix?
Jawabannya dia diusir Lucas yang masih kesal pada Abang nya yang satu itu, dia terus saja menangis ketika melihat wajah Felix sebenarnya dia juga tidak ingin bersama kakak yang lainnya dia hanya ingin bersama dengan Samuel karena hanya Samuel yang paling waras menurutnya.
"Kak..." Lucas bergumam dengan mata terpejam menikmati rasa pusing yang terus menyerang ditambah lagi hidung nya mampet menambah penderitaan Lucas.
"Kenapa dek?" jawab Samuel menjawab pertanyaan adik nya yang kini sedang dibuntelan selimutnya.
"Pusing.. hiks.." Rengekan penuh kesedihan itu terdengar dari Lucas yang wajahnya terlihat pucat.
"Sabar yah dek. Makannya adek jangan berulah, sekarang hasilnya malah jadi sakitkan." Samuel dengan sabar memberikan sedikit nasehat pada adik kecilnya yang terlihat sangat menyedihkan.
"Kita ke rumah sakit aja yah dek." David memotong pembicaraan kedua orang itu, dia sedikit kesal bisa-bisanya adiknya terlihat akrab sekali dengan Samuel.
"Gak mau, bang Dapid aja sana yang ke rumah sakit gak usah ngajak-ngajak." Lucas menolak keras permintaan yang terdengar seperti pernyataan mutlak ditelinga nya.
David hanya bisa mendesah lelah mendengar keketusan adiknya.
"Dek ayo makan dulu." Mama Emma muncul dengan dress rumahan nya yang terlihat sangat cantik saat dikenakan wanita paruh baya itu.
Lucas menengok pada mamanya yang membawakan makanan yahh eohhh itu BUBUR!
"Gak mau makan itu mama."
"Adek gak kasian sama mama yang sudah buatin bubur ini cape-cape." Mama Emma memasang wajah semelas mungkin hinggal Lucas menjadi tidak tega melihatnya.
T-tapi dia gak bisa makan bubur!
"Dikit aja yah." Mama Emma kembali membujuk namun Lucas tetap bersikeras menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCAS (End) - (OPEN PO)
Fanfiction[Brothership×Family×Fantasi] Hidupnya menjadi tak karuan setelah memilih untuk menerima sebuah beasiswa disebuah sekolah ternama. Tiba-tiba diangkat menjadi seorang anak jenderal, kemudian diperebutkan lagi oleh 2 keluarga berpengaruh hingga dia ha...