LUCAS-26✔️

9.5K 1.4K 96
                                    

Vote & Comment

(PORTAL)

Happy Reading All

•••••••

Matanya masih terpejam lebih tepatnya pura-pura terpejam.

Ketiga saudaranya berkumpul memperhatikan dirinya yang sedang berusaha tertidur setelah makan malam tadi.

Si*lan!

Mereka memang para iblis kurang kerjaan, ini gimana caranya dia bisa tidur kalau diliatin se-intens itu!

Dia sudah berpuluh kali bolak-balik badan tapi tidak juga tertidur.

"Kalian ini kenapa sih! Gue mau tidur jangan diliatin!" Matanya sudah berkaca-kaca tapi bukan karena menangis, matanya berkaca-kaca karena terus menguap, mereka sangat menyebalkan, Lucas ingin tidur tapi terus dipelototi seperti orang punya utang semiliar.

Si Demon juga setelah makan malam tak kelihatan lagi batang hidungnya. Demon benar-benar menghilang tanpa meninggalkan pesan, ketiga kakaknya pun sudah ia tanyai namun mereka tidak ada yang mau menjawab.

"Tidurlah." Desmon hanya berucap singkat dan dibalas tatapan setajam siletnya Lucas.

"Gimana bisa tidur kalau dipelototin terus! keluar sana." Usir Lucas dengan perasaan membuncah penuh rasa kekesalan.

Amon berjalan mendekat pada Lucas yang masih berbaring di tempat tidurnya dan tetu saja akan dihadiahi tatapan sinis dari Lucas dimana Lucas menganggap Amon adalah musuh bebuyutannya. "Mau apa lo hah?!" ucap Lucas dengan sinis, Amon mengidahkan nada sinis itu dia tetap berjalan ke arah Lucas, Amon mengelus-elus pelan kening Lucas yang mengerut sebal.

"Tidur yahh dek, kami hanya ingin bersama mu karena sejak beberapa hari sebelumnya ayah melarang kami untuk menemuimu," ucap Amon dengan lembut namun tetap saja mau selembut apapun perkataan Amon tidak akan pernah membuat Lucas melupakan pebuatan bullying yang dilakukan Amon dulu kepadanya.

Dulu saat Lucas masih bocah mungkin sekitar kelas 4 Sekolah Dasar, Lucas sangat sulit mendapatkan seorang teman hanya karena ulah seorang bocah tengik bernama Amon. Amon akan membully siapa saja orang yang ingin berteman dengan Lucas, lalu dulu Amon sering sekali menyebutnya sebagai anak haram hanya karena saat itu ayah Lucas tidak diketahui dimana keberadaannya.

Dulu Lucas hanya bisa mengadu pada ibu nya tentang Amon yang selalu membullynya dari mulai hinaan verbal hingga bentuk jkekerasan fisik dia terima dari Amon namun ibunya juga tidak bisa berbuat apa-apa karena saat itu mereka benar-benar kesulitan ekonomi dan tanpa adanya kekuasaan. 

Saat itu Lucas kecil memberanikan diri untuk bertanya pada Amon apa yang membuatnya terus membully Lucas hingga meruntuhkan mental Lucas kecil dan membuat Lucas menjadi anak yang sulit mengendalikan emosinya. Dia jadi mudah sekali menangis dan juga dengan cepat tersulut emosinya, itu semua jelas karena adanya trauma masa kecil yang diperbuat oleh Amon yang sama sekali tidak disangka ternyata Amon adalah kakak kandungnya.

Dan jawaban Amon sampai sekarang tidak akan pernah ia lupakan yang terlontar sendiri dari mulut Amon dan membuatnya benar-benar menyimpan dendam pada Amon yaitu. "Aku hanya ingin bersenang-senang dengan menindas mu hingga mati hahaha." Jawaban yang membuat Lucas benar-benar sakit hati tiada kira.

Namun Lucas juga cukup bersyukur karena penindasan itu hanya berjalan selama 6 bulan karena saat itu masa liburan Amon telah usai, yahh saat itu Amon sedang berlibur untuk refresing namun refresing versi Amon telah berhasil menghancurkan mental seorang bocah polos yang tidak mengerti apa-apa.

LUCAS (End) - (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang