LUCAS-8✔️

16.2K 2K 196
                                    

Vote And Comment!

(INSIDEN MASA KECIL)

Happy Reading all

•••••

"Lucasss jangan lari!"

"Lucas berhenti!"

"Berhenti atau hukuman menanti!"

"Avi! hentikan bocah nakal itu."

Teriakan itu terus bersahutan memenuhi seisi istana. Para pangeran mengejar Lucas yang sudah macam monyet lepas setelah dokter kerajaan datang ke Ruang Keluarga.

Bocah itu kabur sesaat setelah sadar dari tidurnya yang cuma beberapa menit doang, dia sempat terlelap dengan nyenyak tadi tapi Lucas kembali bangun dalam keadaan kaget waktu dengar salam dari dokter kerajaan saat memberikan hormat pada sang Raja.

Dokter itu diberikan tugas untuk memeriksa keadaan bungsu baru sang jenderal yang berarti dia adalah anggota baru keluarga kerajaan Duvessa.

Lucas yang trauma kalau dekat-dekat dokter langsung melarikan diri, dia punya trauma yang cukup mengerikan tentang dokter. Dia pernah hampir mati ditangan seorang dokter ahh lebih tepatnya seorang psychopath berkedok dokter.

Saat itu dia dioperasi karena tidak sengaja menelan peluit dari sebuah mainan bebek karet yang ada di kolam renang saat umurnya 10 tahun.

Kejadian itu menyebabkan suaranya terdengar seperti siulan-siulan yang menganggu dan suara itu terdengar seperti mainan bebek karet.

Peluit itu masuk ke tubuhnya dan ternyata sebuah peluit yang pada umumnya digunakan untuk memberikan efek bunyi pada bebek karet terjebak di dalam arteri dekat paru-parunya.

Karena itu dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada Lucas kecil.

Operasi akhirnya dilaksanakan dengan persetujuan ibu dari Lucas yang sangat khawatir dengan keadaan sang anak, biarpun sang ibu sering memarahi atau membentak sang anak tapi dalam hati kecilnya dia pasti menginginkan anak yang dia besarkan dan rawat sejak masih dalam kandungan selalu dalam keadaan sehat.

Keadaan semakin tegang saat operasi dilaksanakan, Lucas terbaring di ranjang operasi nya dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh obat bius. Tapi entah mengapa dipertengahan operasi tiba-tiba saja Lucas tersadar.

Bocah kecil itu langsung menangis histeris saat merasakan dadanya seperti terbelah. Tubuhnya rasanya akan meledak karena rasa sakit yang teramat snagat.

Rasa sakit yang tidak akan pernah bisa terlupakan seumur hidup nya, dan rasa trauma itu kian menjadi saat operasi dilaksanakan dokter itu tertawa menyeramkan dan para perawat menahan tubuhnya agar tidak memberontak.

Setelah diselidiki dokter itu memang sengaja memberikan dosis rendah pada obat biusnya agar anak kecil itu bisa terbangun saat operasi berlangsung dan si dokter itu dapat menikmati teriakan kesakitan yang mengalun indah dipendengaran nya.

Mungkin mereka berpikir karena Lucas dari kalangan bawah jadi mereka bisa sesuka hati memperlakukan Lucas dan tidak masalah jika Lucas mati di ranjang operasi.

Namun Lucas sangat beruntung saat itu karena ada seorang dokter lain yang langsung menerobos masuk dengan membawa beberapa polisi dengan senjata lengkap. Dokter itu segera membius Lucas yang sedang histeris, dan langsung menutup dada nya yang masih terbuka dengan peluit yang menyarang di arterinya segera dia keluarkan.

Ternyata Rumah Sakit itu memang sedang diselidiki karena lumayan banyak kasus pasien menjadi gila atau bahkan pasien yang meninggal di ranjang operasi di rumah sakit tersebut.

LUCAS (End) - (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang