Part 13: Teman

494 82 29
                                    

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.

~SELAMAT MEMBACA~

.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

Sebuah bangunan kotak dengan warna tembok kusam yg berlumur.

Pagar beton yang tinggi berjejer panjang.
Kawat-kawat yg menjulang.

Dan sebuah pintu berwarna biru yang terbuat dari baja.
Pintu gerbang besar yang memiliki sebiah pintu kecil di sampingnya.

"Sebaiknya kau tunggu di sini saja, karena di dalam juga kau pasti akan kepanasan."pinta Sangmi

"Okey."

Sangmipun keluar dari mobilnya.

Ia masuk melalui pintu biru itu bersama seorang yang mengenakan seragam polisi lengkap.

Di dalam, ia menemui sahabatnya Dc.
Sahabat yang telah lama ia tinggalkan.

Dc tersenyum saat melihat Sangmi.

"Kau semakin cantik...hehe..."puji Dc

"Chihi...kau juga..."

"He?aku cantik?ihihihi..."ujarnya tertawa kecil

"Chihi....yha, aku minta maaf karena baru datang kembali sekarang."dengan mata membulat dan alis yg memiring

"O. Tak apa. Kitakan masih berteman. Walaupun kau oergi dan tidak kembalipun, aku tetap akan menganggapmu temanku."ujar Dc dengan wajah sedih

"Terimakasih.m....kau sudah bertemu Tc?"

Dc menghela nafas panjang lalu menggeleng.

"Bisa kita bicara yang lain saja?"dengan raut datar

"m...dia beberapa hari lalu ke kantorku."

"Untuk apa lagi? Apa dia mengganggumu?"tanyanya dengan mata melotot terkejut

"m...dia hanya meminta maaf."menggeleng kepala

"Haaaahhhhh....."Dc menghela nafas

"Apa kau benar tak mau memaafkannya?"

"Aku tidak tahu."

"Jika ia berkunjung sekali lagi, bertemulah. Siapa tahu dengan berbicara baik-baik, kalian bisa saling mengerti."sarannya

"m. Karena kau yang minta."mengangguk

"mmm.....aku...m..."

"Kenapa?"

"Aku sepertinya akan lama lagi mengunjungimu setelah ini."

"Apa kau akan pergi jauh?"

"Bukan begitu. Aku......"

Dc menatap penasaran

"Aku akan menikah."menunduk

"Menikah?kau?Daeeebaakkk(astagah)!"melongo dengan mukut terbuka

"Yha. Kenapa kau kaget begitu?"mengomel

"Chihi...maaf, kupikir wanita sepertimu tak akan mau menikah...kekkeke..."tawa ejek

"Yha, dasar kau ini. Aku juga manusia tahu?"omelnya

"O."masih tersenyum

"Hihi.."Sangmi tersenyum kecil

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang