Part 25: Thailand

667 96 19
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.

~SELAMAT MEMBACA~

.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

.
.
.








Esoknya.

Taeyoung tak kembali seharian.

Sangmi merasa bersalah telah membentak suaminya. Ia berfikir memang tak ada salahnya jika Taeyoung melakukannya, karena kini ia adalah istrinya.

Sangmi yang terbangun masih memikirkan pertengkaran mereka kemarin. Ia duduk bersandar di headboard tempat tidur.

Ting tong...

Suara bel kamar itu.

Tak mungkin Taeyoung, karena ia punya kuncinya.

Sangmipun turun dari tempat tidur dan perlahan berjalan menuju ke arah pintu kamar.

Klek..
Ia membuka pintu.

Jeha.

Pria itu berdiri di depan pintu lalu menunduk memberi hirmat.

"Selamat pagi Nyonya. Saya ditugaskan tuan untuk membawa nyonya pergi mengitari Bangkok City."

Jalan-jalan?

Taeyoung yang menyuruhnya?

"Baiklah. Tunggu sebentar."berbalik mengambil ponsel dan dompetnya lalu pergi mengikuti Jeha

Jeha membukakan pintu mobilnya. Lalu merekapun beranjak dari sana.

Jeha menyetir mengitari Kota itu.

Ia juga memberikan satu tas kotak hitam yang berisi gumpalan-gumpalan uang di dalamnya. Namun Sangmi hanya mengambil satu gumpal saja.

"Nyonya ingin kemana lagi? Di sini ada banyak tempat yang bisa nyonya kunjungi."tanya Jeha disela menyetir

"Pasar Chatuchak?"seru Sangmi

"O?baik."mengengguk sedikit terkejut

Jeha terkejut, karena selamat perjalanan, Sangmi terus menyebutkan nama tempat yang mau ia kunjungi. Seperti sudah mengenal tempat-tempat itu sebelumnya.

Setelah sampai, Sangmipun turun.

Jeha selalu mengawali Sangmi kemanapun.

Hingga mereka menuju ke suatu tempat makan, Sangmi tak sadar menarik lengan Jeha masuk.

Jeha sangat terkejut dan menjadi kaku. Tidak biasanya atasannya mengijinkan para bawahan semeja makan bersama.

Namun Sangmi sungguh berbeda. Ia berbicara, berjalan, berbelanja, makan bersama Jeha layaknya seorang teman. Jeha sangat bersyukur tuannya menikahi wanita yang baik.

Sifat loyal Sangmi, membuatnya lebih menghargai dan menghormati Sangmi dari wanita-wanita keluarga Jang yang lain.

⭐🌟⭐















.
.
.













Di perjalanan pulang.

"Nyonya. Maaf saya ingin bertanya, apakah nyonya pernah kemari?"

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang