Part 53: Memahami ❤

852 101 25
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
.
.
Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita ini, bahkan cerita lainnya.
.
.
.











🔞 Hati2 ada adegan yang ' iya iya '...
21++







.
.
.
.
~SELAMAT MEMBACA~

Sori Guys, aku tadi lagi tes masuk kerja, jadi agak sibuk. Doakan Author supaya masuk dan bisa bekerja nantinya.
😇😇😇
.
.
.
.

















🌸

.

.

.

🌸
















.
.
.





















Ibunyapun berjalan menyusul Sangmi yang berjalan sangat pelan lalu menggandengnya.

Sedang Taeyoung yang merasa bersalah hanya bisa mengikuti kedua wanita yang ia cintai di depannya.

Berbalik ke tempat tadi.

Dami sedang menatap marah. Ia perlahan mendekati Sunny dengan wajah membara.

"Yha, mundur kau...ini bukan urusanmu!"bentak Sunny

"Apa kau bilang? Ini yang bukan urusanmu! Dasar Jalang!"teriak Dami melotot

"Ap..apa? Jalang!"melotot tak percaya

"Ya. Kau memang Jalang. Beraninya mendekati suami orang."melotot marah kembali

"Yha!"teriaknya ingin menampar

Namun tangannya dengan cepat di tangkap oleh Dami, dengan kecepatan supernya Dami memutar tubuhnya dengan mudah dan memlintir tangannya ke belakang lalu menendak bokongnya menjauh hingga wanita itu tertabrak meja.

Sunny itu tak mau kalah, ia mendekat ingin membalas, namun langkahnya terhenti saat melihat Dami dengan mudahnya mengangkat sebuah meja bolat di sampingnya tinggi-tinggi, seakan wajah imutnya menjadi menyeramkan ala wanita psyco.

"Kemarilah. Dan akan kuleparkan ini ke kepalamu hingga remuk!"ucapnya santai tersenyum miring

Sunny ketakutan melihat wanita gila di depannya, iapun kabur, berlari ke kamar.

Dami berdecik lalu menurunkan meja itu kembali dengan mudahnya tanpa menimbulkan suara apapun.

⭐🌟⭐













.
.
.



🔞


Setelah agak sore, mertuanya membawa Sangmi ke kamarnya, lalu menutup pintu dan berbalik ke arah Taeyoung.

"Ia sangat mencintaimu Taeyoung."mengusap pundak anaknya lalu pergi

Taeyoungpun menghela nafas dalam dengan wajah pasrah.

Iapun masuk ke kamar lalu mengunci pintu.

Ia melihat Sangmi yang berdiri di jendela besar kamarnya menatap ke area taman itu.

Sangmi terlihat murung seperti sebelum ia mengenal Sangmi dulu.

Sangmi terlihat murung seperti sebelum ia mengenal Sangmi dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang