.
.
.💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
.
.Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita ini, bahkan cerita lainnya.
.
.
.~SELAMAT MEMBACA~
.
.
.
.
.
.
.
🌸.
❤
.
❤
.
🌸
.
.
.Siang harinya, mereka sudah kembali pulang ke apartemen.
Mereka menghabiskan waktu berdua yang sudah lama dinantikan.
Menonton film bersama, menghabiskan waktu menatap sunset, betendam di kolam air hangat sambil bercinta, menikmati makan malam dan saling melepas kerinduan dengan terus berpelukan.
Senyuman keduanya telah kembali merekah. Walaupun waktu keduanya sangat singkat karena pekerjaan Taeyoung yang bertumpuk.
Taeyoung memang tipe yang suka menangani kasusnya sendiri, namun jika ia rasa tidak terlalu penting, Taeyoung akan langsung menyerahkannya pada kedua asistennya.
Klek..
Taeyoung masuk ke ruang ganti. Ia mencari keberadaan Sangmi yang ternyata sedang asik mengeringkan rambut basahnya.
Dengan cepat ia menghampirinya.
Cupp~
Taeyoung mengecup puncuk kepala Sangmi."Ini. Pakai hairdryer."pinta Taeyoung mengecok benda itu
Taeyoungpun membatu mengeringkan rambut istrinya. Sangmi tersenyum menatapnya.
Triiiiingggg.....
Namun sebuah telfon membuatnya menghentikan aktivitasnya dan mengangkatnya saat itu juga.
"Ayah?"sapa Taeyoung pada si penelpon
......
"Baiklah. Aku akan ke sana."lalu menutup telfon
Taeyoung menatap Sangmi.
"Pergilah. Aku bisa melakukan ini sendiri."memegang pengeing rambut itu
"Baiklah, aku akan cepat kembali oke?"ujar Taeyoung
Sangmipun mengangguk.
Cupp~
Dengan cepat Taeyoung mengecup pipinya dan berlalu pergi.Entah kenapa walaupun sudah terbiasa dengan ciuman Taeyoung, namun ciuman itu terus terasa sangat baru baginya. Ciuman singkat yang begitu lembut dan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadness In Love 🌸 (END)
Romansa🔞PERHATIAN CERITA DEWASA Mohon Bijak dalam membaca. 🔞Anak-anak diharapkan skipp aja... Maaf jika ada typo.. 🌸 Jang Taeyoung Terpaksa menikahi Wanita itu, karena aku masih punya sedikit kepedulian. Dingin dan kasar adalah kebiasaanku dan aku tidak...