Part 55: Omelan

609 107 8
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.

.
.
.
.





















.

Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita ini, bahkan cerita lainnya.

.




















.
.

~SELAMAT MEMBACA~

.
.























Yukk mampir ke ceritaku yang lain, di KBM app

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yukk mampir ke ceritaku yang lain, di KBM app. Judulnya 'Janda Manis'. Silahkan di like ❤ kalau suka ceritanya. 😇























🌸

.

.

.

🌸

























Sebulan kemudian.

Pagi itu, Taeyoung terlihat sedang meeting bersama beberapa client dan orang penting lainnya.

Setelah 4 jam meeting selesai, Seojun dan Hyunsik mengekori Taeyoung ke ruangannya. Sedang Seojun sebenarnya sedang mengekori sekertaris Taeyoung.

Namun Miso sangat sibuk. Ia harus menyalin, membuat jadwal, mengontrol bahkan membuat ringkasan mengenai pembahasan meeting tadi. Seperti biasa begitulah pekerjaan Miso di ruangannya yang berantakan.

Ia juga tam berani masuk ke ruangan Taeyoung sembarangan. Karena Taeyoung selalu tak ingin diganggu kecuali memang benar-benar penting, karena jika tak terlalu penting, Miso biasa hanya menyampaikan lewat telfon.

Ketiga pria itupun masuk ke ruangan Taeyoung.

Hyunsik duduk dengan santai sambil tersenyum menatap Seojun.

"Yoooooow....Seojunn....senang sekali kau yah, bisa mendapat gebetan di sini. Pantas saja kau sering ke sini. Chi..."seru Hyunsik mengejek

"Chihihi....benar."Seojun terkikih dan tersenyum lebar

"Seojun terkikih dan tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang